Indonesia sudah memasuki fase new normal, dimana masyarakat harus hidup berdampingan dengan Covid-19 yang melanda dunia selama 2 tahun lebih. Setiap negara sudah mulai menata, dan memperbaiki susunan ekonomi agar pulih. Inovasi yang dilakukan oleh tim kkn ump 059 desa badak dengan bimbingan dosen pendamping lapangan (DPL) Abid Yanuar Badharudin, S.kom.,M.kom. Qodri Gofur Pangestu selaku koordinator desa tim kkn ump 059 desa Badak melakukan pelatihan inovasi produk serta digitalisasi umkmpada pelaku usaha keripik pisang. Diharapkan inovasi produk ini mampu memajukan perekonomian desa Badak.
Pelatihan yang dilakukan oleh tim kkn 059 berlangsung dari tanggal 6 agustus hingga 8 agustus 2022 menghasilkan inovasi produk keripik pisang dengan cita rasa baru, yaitu mencampurkan keripik pisang dengan bubuk cokelat. Selain inovasi dari segi rasa, tim kkn ump 059 juga melakukan perubahan pada kemasan produk. Inovasi kemasan produk ini, bisa menjadi salah satu indikator penting agar produk mampu bersaing dengan produk lainnya.
“ wah, biasanya saya titipkan keripik ini hanya di warung - warung” ungkap pak Slamet, selaku pelaku umkm keripik pisang di desa Badak. Dengan adanya inovasi produk baik dari cita rasa dan kemasan, produk ini mampu bersaing di toko - toko swalayan.
UMKM. Tim kkn ump 059 mengenalkan berbagai jenis ecommerce beserta langkah - langkah penggunaan serta pemasaran sehingga produk ini mampu di pasarkan secara luas di berbagai daerah. ( mahasiswa kkn ump 059 )
Sebagai mana yang sudah dilakukan oleh kelompok kami dengan berkembangnya era digitalisasi yang semakin pesat, tim kkn ump 059 juga mengenalkan, dan mensosialisasikan terkait pemasaran yang memanfaatkan media sosial kepada pelakuBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H