Malang, Kompasiana.com – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Malang (UM) Pengimpletasian program Pengabdian Kepada Masyarakat. Berupa penyerahan mesin pressing berbasis hydrolic dan pelatihan untuk proses produksi pelaku UMKM olahan pelepah pisang di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang pada hari Senin (28/9/2024).
Berketuakan bapak Drs. Hari Putranto, M.Pd. dan beranggotakan bapak Dr. Pramono, S.Pd., M.Pd. dan bapak Sujito, S.T., M.T., Ph.D Telah melaksanakan program penerapan teknologi yang efektif dan efisien guna meningkatkan kualitas dan efisiensi proses pembuatan kerajinan tangan yang menggunakan bahan baku pelepah pisang melalui mesin Pressing Berbasis Hrydrolic
Mesin pres ini dibuat khusus untuk memproses pelepah pisang yang sudah di keringkan untuk dilakukan press yang bertujuan untuk memadatkan dan membuat permukaan pelepah menjadi rata sehingga menjadi lembaran siap anyam dengan ini hasilnya lebih efektif dan efisien dari pada menggunakan alat yang manual yang memerlukan tenaga tangan untuk memutar besi silinder kecil yang mengapit pelepah yang menyebabkan lamanya proses produksi menjadi kurang efektif dalam meningkatkan produksi, kualitas hasil kerajinan, dan tidak terpenuhinya permintaan pasar
Dengan adanya mesin press hidrolik menjadi solusi yang tepat dikarenakan proses pengepresan menjadi lebih cepat dan mudah dengan menggunakan mesin press hidrolik mampu menghasilkan lembaran yang konsisten dan berkualitas dan siap dianyam menjadi berbagai produk seperti kerajinan tas, tikar, tempat tisu dan lain lainnya. Harapannya dapat membawa dampak positif bagi usaha handcraf yang di kelola bapak karto, baik dari segi efisiensi waktu maupun peningkatan produksinya.
Semestara itu, Bapak karto, pelaku UMKM penerima alat mesin Press ini mengucapkan terimakasih kepada LPPM UM atas bantuan dan pelatihan yang diberikan. ”Saya sangat berterima kasih atas bantuan alat ini dari LPPM UM. Semoga produksi handcraft kami setelah ini dapat memenuhi permintaan konsumen,” ucapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H