Mohon tunggu...
Kiman
Kiman Mohon Tunggu... -

simple

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Sakit Hati

22 Maret 2013   12:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:24 1146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

setelah KLB PSSI kemarin, Mafia KPSI kembali menguasai sepakbola Indonesia hati ini hancur, kecewa.., apalagi ditambah kejadian kejadia setelah itu, mulai dari pemain ISL melakukan tindakan rasis, pemecatan Blanco, pendaftaran pemain yg ternyata mendahului hasil seleksi, pencoretan pemain dengan alasan yang di buat buat. yang menandakan bangkitnya mafia sepakbola indonesia semakin sakit hati ini, semakin terpuruk, rasa putus asa. ingin rasanya berteriak, berdoa untuk kekalahan timnas indonesia karena di isi oleh pengurus dan para pemain mafia. tapi..., hati ini tak tega.., hati ini tak bisa... siapapun mereka.., dari manapun golongan mereka.., baik yang murni untuk indonesia, maupun yang hanya karena kepentingan golongan mereke. tapi mereka membawa nama indonesia. di seragam mereka, terpatri lambang garuda, terpahat sang saka merah putih..,mereka menyanyikan lagu Indonesia raya, mereka membawa nama indonesia. saat ini, aku hanya bisa berdoa, semoga timnas indonesia meraih kemenangan saat bertanding besok. dan semoga para mafia sepakbola indonesia hancur lebur ditelan dosa dosa mereka.

FORZA INDONESIA! JAYALAH SANG SAKA MERAH PUTIH!! MAFIA KPSI, LA NYALLA & THE GENK GO TO HELL!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun