Bahkan Kalimat Menpora Pun Dipelintir

HOST LO: “Yaa sementara itu mitra olahraga, menpora Andi Mallaranggeng mengultimatum pihak PSSI kubu Djohar Arifin Husin untuk tidak lagi melanggar hasil rapat Join Commitee di Kuala Lumpur Malaysia, menpora meminta PSSI tunduk dengan Joint Commite soal timnas & pemanggilan pemain.”

Narator LO: “Bertempat dikantor menegpora, Andi Alfian Mallaranggeng bertukar pikiran dengan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia atau APPI yang dipimpin oleh Ponaryo Astaman. Menpora kecewa dengan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin yang melanggar hasil kesepakatan Joint Commitee, terkait pembentukan tim nasional. Seharusnya tim nasional PSSI diharmonisasi oleh Joint Commitee baru menentukan pelatih dan pemain.”

Menpora: “Harapan Saya kedua belah pihak menjalankan..,mengimplemantasikan secara konsisten point point kesepakatan yang sudah dicapai di Kuala Lumpur,  dan kemudian segera melakukan...,ee...,secara baik, (andaikan??) Dengan (istilah??) kata harmonisasi timnas itu tadi,,(dnegan???).., sehingga tim nasional kita (bisa kembali??)

=====================================================================

KBBI

ultimatum (ul.ti.ma.tum)

nomina (n)

• 
  
• peringatan atau tuntutan yg terakhir dng diberi batas waktu untuk menjawabnya; peringatan dng ancaman (nomina)
  
• Contoh: tentara Sekutu memberikan ultimatum kpd tentara lawan untuk meletakkan senjata dan menyerah
  

Apa kru ANTV tidak pernah belajar bahasa Indonesia? Atau setidaknya pernah membuka KBBI? sehingga begitu bodoh dan percaya diri mengartikan kata "HARAPAN" menjadi "ULTIMATUM". Dan "kedua belah Pihak" diartikan sebagai pihak PSSI Djohar?? Sangat jelas hasil wawancara oleh kru ANTV sendiri, Menpora menyatakan "Harapan Saya kedua belah pihak.." bukan " Saya memberi batas waktu kepada PSSI Djohar..", atau " Saya memberi peringatan terakhir kepada PSSI Djohar, jika tidak dipatuhi, maka Saya sebagai mempora akan memberi sanksi tegas..."
http://www.youtube.com/watch?v=fFZ7oTZKQQs&feature=youtu.be