Mohon tunggu...
Andhika Aqil
Andhika Aqil Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Jiwa yang melayang-layang di ruang hampa

I put my heart and my soul into my work, and have lost my mind in the process.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Waktu - Klise (4)

3 Maret 2024   13:07 Diperbarui: 3 Maret 2024   13:15 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesuatu yang hilang
Pasti akan diiisi dengan yang baru
Sesuatu yang rusak
Pasti akan diperbaiki menjadi baru

Sang gagak telah mencabik semuanya
Tidak ada lagi yang tersisa didalam sini
Hanya aku yang terbaring disini
Dengan jantung yang telah tiada

Ruang kosong di dadaku
Akan berdetak lagi suatu hari
Biarkan detakku diatur waktu
Ku yakin aku akan kembali

Detik yang tak terhitung berlalu
Ruang kosong ini sudah terisi lagi
Dan aku bangkit lagi
Meski lukanya masih di dalamku

Kamarku porak poranda tak karuan
Mejaku berlumuran darah
Kaca di jendelaku pecah
Kamarku seperti kapal rusak yang kehilangan haluan

Apa mungkin jika kembali seperti dahulu?

Puisi bersambung - Klise

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun