Malam ini kita memasuki 1 Muharram 1443 atau tahun baru hijriah. Dan tentunya diperingati oleh seluruh muslim di penjuru dunia. Di Indonesia sendiri, setiap tanggal 1 Muharram/tahun baru Islam ini ditetapkan sebagai salah satu hari libur nasional. Tetapi untuk tahun ini libur tahun baru Islam digeser 1 hari menjadi hari Rabu tanggal 11 Agustus 2021.Â
Keputusan tersebut ditetapkan berdasarkan hasil rapat koordinasi tingkat menteri peninjauan surat keputusan bersama (SKB) hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2021 yang dilaksanakan pada hari Jum'at tanggal 18 Juni 2021 yang lalu dan dipimpin oleh menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan Muhadjir Effendy dan dihadiri oleh beberapa menteri lainnya.
Keputusan tersebut ditetapkan pemerintah dengan bertujuan untuk menghindari adanya libur panjang dan memutuskan penyebaran virus COVID-19 di Indonesia.
Peringatan tahun Hijriyah merupakan  saat yang baik untuk berdo'a kepada Allah SWT sebagai pengingat atas nikmat yang diberikan selama satu tahun tersebut.Â
Ada do'a khusus saat kita memasuki tahun yang baru, berikut do'anya :Â
. .
Artinya :" Ya Allah, engkaulah yang abadi, dahulu lagi awal. Dan hanya kepada anugerah mu yang agung juga kedermawanan mu, perlindungan pada tahun ini dari godaan syetan dan tentaranya.Â
Dan kami memohon diberikan pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu juga Amarah yang membawa pada kejahatan. Jadikan kami sibuk melakukan amal kebaikan yang mendekatkan padamu wahai dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Semoga engkau senantiasa melimpahkan Rahmat dan keselamatan kepada Rasulullah Saw, dan juga kepada para sahabat serta keluarganya.Â
Keutamaan membaca do'a ketika memasuki tahun baru ini adalah dimulai setelah ba'da Maghrib dan diawali dengan pembacaan basmalah juga shalawat kepada nabi Muhammad Saw.
Seperti kita tahu, peringatan Tahun Baru Islam tahun ini masih seperti peringatan tahun baru kemarin. Kita masih tidak diperkenankan untuk berkegiatan seperti tahun baru sebelum-sebelumnya dimana biasanya kita mengadakan atau menghadiri pengajian tabligh Akbar atau ikut dalam kegiatan perlombaan keagamaan yang biasanya di adakan di setiap kampung. Tentu saat-saat seperti itu kita rindukan selain mendapatkan ilmu dan pengalaman kita juga bisa saling bersilaturahmi.
Tetapi untuk Sekarang ini, kita harus rela dan masih harus bisa bersabar karena belum bisa melakukannya lagi. Karena masih dalam suasana pandemi pemerintah melarang kita untuk berkegiatan yang dihadiri banyak orang atau berkerumun dengan tujuan untuk mengurangi dan memutuskan penyebaran virus COVID-19 ini agar pandemi ini segera pergi.