Pemenuhan janji adalah sebuah nilai tertinggi dari komitmen kita sebagai manusia, tentu saja hal ini menjadi sangat sakral jika janji yang disampaikan adalah kepada sang Khalik. Kehancuran kemanusiaan salah satunya dari pengingkaran janji, sejarah manusia juga bermula dari janji. Bahkan 3 agama Ibrahim adalah tentang pemenuhan janji. Tentang nilai kemuliaan hidup dan budi pekerti dilakukan untuk menuju tanah yang perjanjian.
Hidup adalah janji.
Mas'un Arif adalah seorang Banser NU dari Lubuk Linggau Sumatera Selatan, yang bernadzar jalan kaki dari Lubuk Linggau ke Jakarta kalau Jokowi dan Kyai Ma'ruf menang. Tanggal 1 Juli 2019 lalu Sahabat Mas'un, demikian dia disapa khas Kader Ansor sesuai warisan Kanjeng Nabi kepada Khulafaur Rasyidin melakukan perjalanan menuju Jakarta.Â
Pada masa digitalisasi informasi dan media sosial sekarang ini, banyak sekali hal terkait Banser mulai dari hal terkait kebangsaan maupun sosial. Bansr NU selalu terdepan mengawal hal tersebut. Alasannya sangat kuat, karena Banser NU mempunyai tanggungjawab besar atas warisan dari founding fathers Indonesia yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 45.
Nadzar itu juga sebuah momentum untuk merekatkan seluruh komponen bangsa supaya selalu kembali pada komitmen menjaga dan melestarikan konsensus nasional dari segala rongrongan. Masa sekarang adalah masa yang berat bagi ideologi Bangsa, rongrongan yang mengancam negeri ini termoderasi sedemikian hingga kita terlena karena saking pintarnya mereka berkamuflase.
Melalui sendi-sendi budaya, sosial bahkan birokrasi saat ini begitu mudah kita jumpai sentimen dan ajakan untuk menegakkan khilafah misalnya. Masjid yang direbut dan dijadikan markas berkomplot untuk mengganggu keamanan dan tujuan akhirnya mengganti bentuk negara. Saking halusnya mereka bisa masuk ke Masjid-masjid BUMN dan melakukan hasutan dan ajakan untuk tak bersetia pada ideologi bangsa, warisan founding fathers Indonesia yang didalamnya terdapat Kyai-kyai Nahdlatul Ulama.
Inilah janji dari kader Ansor di seluruh Indonesia, yang selalu kami ucapkan dalam baiat kesetian kepada NU dan Indonesia yang sangat kami cintai.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H