Mohon tunggu...
Qisty ArsyiliaRN
Qisty ArsyiliaRN Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa aktif Universitas Negeri Yogyakarta

Saya Qisty Arsyilia Rahma Nursyifani , seorang mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta menjadi bagian dari majunya kondisi sosial dan pendidikan adalah salah satu cita-cita terbesar saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Volunteer Pendidikan

26 Oktober 2021   10:14 Diperbarui: 26 Oktober 2021   10:34 6791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menanggapi soal volunteer pendidikan, sebenarnya apa itu volunteer pendidikan? , siapa volunteer pendidikan itu?. Volunteer pendidikan, biasanya kita mengenal volunteer adalah dia yang bekerja atau membantu tanpa mengahrapkan imbalan, tanpa di gaji atau disebut relawan, lalu pendidikan sendiri adalah sebuah upaya untuk memanusiakan manusia atau sebuah upaya untuk kita mendapatkan pengetahuan, jadi dapat kita artikan bahwa volunteer pendidikan itu adalah dia yang mau bekerja dalam bidang pendidikan tanpa di gaji atau dengan sukarelawan dan panggilan hati.

Volunteer pendidikan jika kita melihat dari arti yang tadi lantas siapa yang bisa menjadi  volunteer pendidikan itu? Nah volunteer pendidikan itu bisa dijalankan oleh siapa saja yang mempunyai kesadaran akan pentingnya pendidikan, seseorang yang peduli akan pendidikan baik itu anak sekolah, mahasiswa, karyawan ataupun pengusaha sekalipun, karena siappaun dia yang mempunyai kesadaran dan kepedulian terhadap pendidikan kita, maka dia bisa menjadi volunteer.

Jika kita melihat kondisi pendidikan Indonesia sekarang dimasa pandemi ini apakah kita bisa mengatakan kalau pendidikan kita baik-baik saja? Menurut  saya sendiri sangat memprihatinkan  kondisi pendidikan di Indonesia sekarang ini, jangan melihat ke daerah plosok yang notabennya dalam kondisi baik pun mereka harus bersusah payah untuk mendapatkan pendidikan, ini kita melihat di kota besar yang baisanya pendidikan bisa didapatkan dengan baik dikondisi sekarang ini apakah kita masih bisa mngatakan ini baik-baik saja? 

Tidak bukan? Iya dapat kita lihat bersama bagaimana kondisi moral anak-anak dan pemuda penerus bangsa saat ini yang katanya mereka akan mengemban amanah di masa yang akan datang, miris bukan? , yang dulunya kita bisa melihat anak-anak main dengan teman sebayanya di halam rumah sekarang jarang sekali kita menemui hal tersebut, jika ada pun ada sebuah benda yang dinamakan gadget di tangannya. Hal tersebut mengambarkan bahwa pendidikan yang seharusnya dapat membangun moral anak tidak berjalan dengan efektif.

Jika orang berada mereka bisa mendapatkan pendidikan tambahan dengan mengikuti Les, lantas bagaimana dengan orang-orang yang kurang mampu? Apakah mereka tidak berhak mendapatkan pendidikan? 

Bukankah pendidikan itu adalah hak bagi setiap warga Negara?. 

Ditengah pandemi seperti ini saya melihat pendidikan tidak berjalan dengan baik dengan adanya bukti perilaku moral anak bangsa yang sudah tidak baik, mereka dengan bangganya memaerkan apa yang seharusnya tidak dipamerkan tetapi jika kita melihat bagaimana pengetahuan mereka sangat tidak sebanding dengan perilaku pamer mereka. 

Nah kembali lagi kepada hak belajar bagi orang yang kurang mampu, kita sebagai mahasiswa yang bergelut dengan pendidikan atau terpelajar seharusnya bisa merangkul mereka dan mengabdikan atau menyalurkan sedikit ilmu yang kita punya dengan menjadi volunteer pendidikan.

Volunteer pendidikan sendiri berdasarkan yang saya temui dilapangan bukan hanya sekadar memberikan materi pembelajaran saja namun lebih dari itu, yaitu kita memberikan kasih sayang sebagai pondasi untuk pendidikan karakter mereka, karena banyak sekali anak-anak yang kurang pendidikan karakternya menjadikan mereka individu yang kurang akan attitude. 

Kita sebagai volunteer pendidik bisa membantu mereka yang kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan, menjadi volunteer pendidikan juga tidak hanya sekadar tadi memberi materi dan memberi kasih sayang tapi yang saya rasakan justru jauh lebih banyak yang kita dapatkan dari pengalaman menjadi volunteer pendidikan tersebut.

Dengan menjadi volunteer pendidikan kita akan mendapatkan relasi baru, bertemu dengan orang-orang yang dapat memberi motivasi dan bahan intropeksi kita kedepannya. Menjadi volunteer pendidikan juga akan menambahkan wawasan yang tidak bisa kita temui di dalam tembok sekolah, karena belajar bersama dengan volunteer pendidikan itu menjadi contoh dari pendidikan non formal yang mana kita belajar di luar pendidikan formal, satu hal yang kita dapatkan dari menjadi volunteer ini yang tidak bisa kita dapatkan di pendidikan formal adalah rasa bersyukur dan bahagia kita bertemu dengan mereka yang awalnya tidak kita kenal tapi akhirnya merasa sangat dihargai dan dibutuhkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun