Mohon tunggu...
Qisthy Ekatami
Qisthy Ekatami Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Jangan pernah berhenti belajar sebelum anda merasa puas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penasaran Kurikulum di Singapura dan Indonesia? Yuk Baca Tulisan Ini!

24 Februari 2021   06:53 Diperbarui: 24 Februari 2021   06:58 9776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep kurikulum pendidikan di Negara Singapura 

Negara singapura memiliki sistem pendidikan yang bertujuan untuk menyediakan pengetahuam dasar bagi muridnya.  Pendidikan formal di negara Singapura dimulai dari jenjang Kindergarten School atau setara dengan TK di Indonesia. Setelah lulus KS biasanya siswa dilanjutkan ke jenjang Primary School atau setara dengan SD.  Untuk menunu jenjang yang lebih tinggi lagi biasanya siswa mengikuti Primary Scholl Leaving Examination (PSLE), kemudian dilanjutkan dengan jenjang Secondary School selama 4-5tahun. Kemajuan pendidikan di negara Singapura didukung oleh beberapa faktor salahsatunya yaitu tersedianya fasilitas yang memadai. Di setiap sekolah di negara Singapura terdapat akses internet bebas selain itu setiap sekolah juga memiliki web sekolah yang berguna untuk menghubungkan siswa, guru dan orangtua. Di dalam kelas terdapat layar LCD untuk proses pembelajaran. Fasilitas lainnya yang tersedia yaitu sistem transportasi yang memiliki semua akses untuk muridnya pergi berangkat ke sekolah. faktor biaya juga mempengaruhi kualitas pendidikan. Karena jika biaya pendidikan mudah terjangkau orang akan lebih mudah untuk mengejar pendidikan. Di Singapura terdapat beasiswa bagi rakyatnya yang kurang mampu dan biaya pendidikan disesuaikan dengan kemampuan rakyat. Selain itu di negara Singapura memiliki pendidik terbaik. Proses penyaringan guru pun sangat sulit. Semua calon guru diberikan terlebih dahulu pembekalan sebelumnya sehingga ketika mereka mengajar mereka sudah mendapatkan pembekalan.

Karakteristik Pendidikan di Negara Singapura 

Sistem pendidikan di negara Singapura neniliki 4 lembaga utama yaitu Pemerintah, Universitas lokal, sekolah swasta, dan sekilah sistem internasional . Pendidikan pra sekolah di negara singapura dimulai dari anak usia 3 tahun hingga 6 tahun. Terdaftar di menteri pendidikan, dan Tk dilaksanakan oleh yayasan masyarakat m,  perkumpulan keagamaan san organisasi sosial bisnis. Sekolah Dasar di singapura melanjutkan dari usia 6 tahun, terdiri dari 4 tahap dasar kelas 1-4, tahap orientasi kelas 5-6 dan kurikulum pengganti bahasa daerah, matematika, musik dan kerajinan. Sejak kelas 3 siswa sudah diajarkan pengetahuan dasar. Sekolah lanjutan terdiri dari dana pemerintah, bantuan pemerintah atau biaya sendiri.  Disini siswa melaksanakan pendidikan lanjutan selama 4-5 tahun melalui program spesial, cepat ataupun normal. Program spesial atau cepat mempersiapkan siswa untuk mengikuti ujian GCE'O pada tingkat 4. Jika hasilnya memuaskan siswa akan mengikuti ujuan GCE'O pada tingkat 5.

Konsep Kurikulum negara Indonesia

Di negara indonesia kurikulum merupakan rumusan dan tujuan dari mata pelajaran serta garus besar pokok bahasan penilaian dan perangkat lainnya. Pokok pikiran dalam kurikulum di indonesia biasanya tujuan pendidikan, bahal pelajaran, pengalaman serta aspek perencanaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konsep kurikulum di Indonesia merujuk kepada pengalaman belajar baik pengalaman belajar di dalam lingkungan sekolah maupun pengalaman belajar di luar lingkungan sekolah. Selain itu di indonesia juga kurikulum disiapkan dan disusun untuk siswa sebagai salahsatu konsumsi wajib pendidikan mereka. Dengan harapan yang ditimbulkan siswa dapat mendapatkan sejumlah pengalaman baru untuk dikembangkan dengan perkembangan mereka guna melengkapi bekal hidup mereka. Kondisi pendidikan di megara indonesia memiliki berbagai macam kendala salah satunya yaitu keterbatasan akses bagi pelajar pelajar yang ada di desa serta kuakitas pendidik yang belum sesuai dengan standar pendidik. Konsep pendidikan negara Indonesia saat ini yaitu menggunakan kurikulum 2013 dimana kurikulum ini merupakan sistem pendidikan baru ditahun 2013 dan pembaharuan dari kurikulum KTSP. 

Karakteristik kurikulum Negara Indonesia 

Di negara indonesia memiliki berbagai macam karakteristik kurikulum diantaranya : kurikulum 1947 dimana kurikulum inu menekankan pembentukan karakter manusia Indonesia merdeka, berdaulat dan sejajar dengan bangsa lain. Kurikulum 1952 menekankan pada sitem kehidupan sehari hari yang mengarah pada sistem pendidikan di Indonesia. Kurikulum 1964 yang memiliki keinginan agar rakyat memiliki kemampuan pengetahuan akademik. Kurikulum 1968 memiliki tujuan membentuk manusia berjiwa Pancasilais. Kurikulum 1975 menekankan konsep bidang Manajemen. Kurikulum 1984 menekankan pendekatan proses keahlian. Kurikulum 1994-1999 penyempurnaan kurikulum 1984 mengacu pembagian waktu pembelajaran. Kurikulum 2004 menekankab ketercapaian kompetensi siswa secara individual maupun klasikal. Kurikulum 2006 (KTSP) menerapkan standar kompetensi dasar dimana guru dituntut mengembangkan silabusnya sendiri dan penilaian sesuai sekolah dan daerahnya. Kurikulum 2013 menekankan materi pembelajaran yang dirampingkan ataupun ditambahkan seperti pada pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, PKN,  dan Ips. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun