Bandung - Dalam rangka memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW, di samping serangkaian acara amal dan tabligh akbar, warga desa sepakat untuk mengadakan acara sosial dan alam demi kesejahteraan bersama.Â
Acara ini digelar sepanjang jalanan sekitar Desa Sukapura hingga tepian lapang bola yang kerap kali diadakan pertandingan baik secara lokal maupun nasional. Bersama seluruh masyarakat Desa Sukapura yang terlibat, pohon-pohon yang ditanam kurang lebih terdiri dari bibit pohon mangga, pohon cemara, pohon jambu batu, bahkan hingga pohon mahoni.Â
Antusias warga terlihat mendapati sang Kepala Desa terjun langsung untuk menanam pohon dari satu titik ke titik yang lainnya. Tak hanya itu, pujian pun tak henti-hentinya mengalir dari pedagang kaki lima, hingga masyarakat umum yang kerap kali melewati jalanan dengan kampus Telkom University yang nampak gersang.Â
Gerakan ini harapannya akan terus berlanjut, bukan hanya pada saat momentum tertentu yang mengharuskan seluruh masyarakat terlibat secara langsung, tapi harus ada inisiatif, bukan hanya dari satu orang saja, tapi secara bersama, sebut Pak Ganjar daat ditemui tengah menanam bibit pohon mangga.Â
Meskipun terlihat kecil dan memakan waktu, tapi apabila dirawat dengan baik dan rutin dipelihara, hasilnya akan terasa hingga pembibitan ini menjadi satu kunci kelestarian di Desa Sukapura yang harus terus terjaga.Â
"Kita jadi seneng, karena kalo lewat jalanan ini suka panas. Inisiatif Pak Ganjar ini pastinya akan membantu waga," tuai Saminah salah seorang warga lokal penjual sapu lidi.Â
Ganjar mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya berbicara soal amalan agama, tapi tuntutan manusia selain Habluminallah, juga ada Habluminannas, dan tentunya Hablum minal alam.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI