Mohon tunggu...
Qistan Wicaksono
Qistan Wicaksono Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Universitas Brawijaya 2012 Asal Bogor

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Keledai Masuk Jalan Berlubang “Berkali-kali”

5 Agustus 2013   13:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:36 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Memang selalu menyenangkan jika kita pulang ke kampung halaman. Memikirkannya saja sudah membuat hati merasa risau, galau ingin segera pulang. Apa lagi jika itu menjadi kenyataan? Serba wah lah.

Jika kita ingin melakukan perjalanan dengan menggunakan alat transportasi darat, tentunya kita harus menghadapi kendala-kendala yang ada. Salah satu kendala tersebut adalah kerusakan jalan. Seperti yang kita ketahui, setiap tahunnya pasti selalu ada perbaikan jalan yang dilakukan oleh pemerintah agar para pemudik nyaman jika mudik menggunakan transportasi darat.  Kalau ditanya apakah sudah bagus kinerja pemerintah untuk mengatasi kerusakan jalan? Maka jawabannya “tidak”.

Mari kita kaji kembali, pada saat para pemudik sibuk melakukan perjalanan kembali ke kampung halamannya, para pekerja sibuk membetulkan jalan raya yang dilewati para pemudik. Sangat lucu sekali memang, niatnya sih memang mau membantu para pemudik agar nyaman jika melakukan perjalanan darat, tapi kenyataannya malah membuat macet! Bukankah hal ini malah menyusahkan para pemudik? Kalau sekali dua kali dilakukan memang itu masih termasuk golongan yang wajar, tapi ini setiap tahunnya terjadi.

Dampak yang diakibatkan dari pembetulan jalan yang tidak tepat waktu tentunya macet. Kendaraan harus berjalan dengan hati-hati, sistem buka-tutup jalan pasti akan terjadi hingga membuat kendaraan harus berjalan dengan sangat pelan. Belum lagi jika jalanan yang dilewati adalah jalanan yang tidak terlalu lebar, tentunya ini akan menghabiskan waktu yang sangat lama sekali.

Sebenarnya apa sih yang di lakukan oleh pemerintah? Keledai saja makhluk yang bodoh tidak akan masuk lubang yang sama untuk kedua kalinya. Masa pemerintah orang yang tentunya pintar selalu masuk lubang yang sama berkali-kali.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun