Agama dapat menjadi dasar sistem ekonomi dalam ilmu pengetahuan, tetapi hal ini bergantung pada kerangka teoritis dan praktikal yang digunakan. Berikut adalah beberapa argumen yang mendukung dan menyangkal kemungkinan ini:
Argumen Mendukung
Integrasi Nilai-Nilai: Ekonomi Islam, misalnya, dirancang untuk memastikan bahwa semua aspek ekonomi dipandang melalui lensa nilai-nilai Islam. Ini berarti bahwa kebijakan ekonomi harus sesuai dengan prinsip-prinsip syariat Islam, seperti yang dijelaskan dalam doktrin Maqoshid Syariah (tujuan-tujuan syariat)
Sumber Hukum Utama: Ekonomi Islam didasarkan pada sumber hukum utama seperti Al-Quran, As-Sunnah, Ijma', dan Qiyas. Penggunaan sumber-sumber ini memungkinkan aplikasi langsung dari prinsip-prinsip agama dalam analisis ekonomi
Penerapan Etika: Ekonomi Islam menitikberatkan pada etika dan moralitas dalam setiap transaksi ekonomi. Hal ini berarti bahwa keputusan ekonomi tidak hanya dipandang dari segi efisiensi dan efektifitas, tapi juga dari segi keadilannya dan kesetaraannya
Mungkinkah Agama Menjadi Dasar Sistem Ekonomi Dalam ilmu pengetahuan?
Sources
stiesyariahbengkalis.ac.id favicon
ejurnalstebis.ac.id favicon
kompasiana.com favicon
jurnalfsh.uinsa.ac.id favicon