Rasa nyeri dan terbakar pada bagian dada bisa menjadi salah satu gejala asam lambung yang naik. Â Penyakit yang juga dikenal dengan istilah GERD (Gastroesophageal Reflux Disesase) ini akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman sehingga bisa mengganggu aktivitas.
Apa Penyebab Asam Lambung Naik?
Selain karena kondisi katup dalam sistam pencernaan yang terganggu, produksi asam lambung yang tinggi juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti berikut:
- Kebiasaan makan terlalu banyak
- Obesitas
- Kebiasaan makan sebelum tidur atau dekat dengan waktu tidur
- Kebiasaan langsung berbaring setelah makan
- Mengkonsumsi makanan yang asam dan pedas, minuman soda, kopi hingga alkohol.
- Efek samping obat-obatan yang dikonsumsi
- Kebiasaan merokok
- Hamil
- Kondisi psikis yang stress
Baca Juga: Pasien Rawat Jalan RSKO Jakarta Terlibat Lomba Melukis
Gejela Asam Lambung
Pada saat asam lambung naik ke kerongkongan, maka tubuh akan mengalami beberapa gejala diantaranya adalah sebagai berikut:
- Heartburn atau sensasi rasa panas yang membuat dada terasa tidak nyaman. Â Gejala ini bisa dirasakan dalam tingkatan yang ringan hingga berat.
- Rasa pahit atau asam di mulut.
- Regurgitasi, yaitu naiknya asam lambung hingga ke kerongkongan disertai dengan cairan atau makanan. Â Dalam beberapa kasus ada penderita yang bahkan mengalami hal ini hingga muntah.
- Dispepsia yang ditandai dengan rasa tidak nyaman pada area tengah dan atas perut. Â Gejala ini bisa ditandai dengan mual, sakit perut, mulas, begah, kembung, sering bersendawa hingga muntah.
- Suara serak dan batuk kering akibat asam lambung yang naik dan menimbulkan radang pada tenggorokan.
- Dalam kondisi yang berat, gejala asam lambung bisa ditandai dengan keluhan sesak nafas, rasa sakit yang menjalar dari perut dan dada hingga ke bagian bahu, lengan, leher, punggung atau rahang. Â Selain itu juga bisa ditandai dengan keluhan mual, pusing berkeringat dan BAB berdarah.
Cara Menyembuhkan Asam Lambung
Jika kamu mengalami gejala asam lambung, ada bebarapa cara yang perlu dilakukan untuk mengatasinya. Â Selain mengkonsumsi minuman herbal seperti jahe, kamu juga bisa mencoba cara berikut ini:
- Memperhatikan porsi makanan dengan tepat, hindari makanan dalam porsi yang besar dan berlebihan. Â Kamu bisa menyiasatinya dengan makan dalam porsi kecil namun lebih sering agar produksi lambung tidak berlebih.
- Sebaiknya tidak minum air terlalu banyak pada saat makan karena hal ini akan menyebabkan asam lambung jadi lebih cair dan mengakibatkan makanan lebih sulit untuk dicerna.
- Mengunyah makanan dengan banar agar enzim untuk mengolah dan mencerna makanan bisa bekerja dengan lebih mudah.
- Biasakan untuk makan secara teratur setiap harinya dan hindari makan makanan berat dua jam sebelum tidur. Â Karena bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkonan ketika kamu sedang tidur.
- Usahakan untuk tidur dengan posisi kepala dan dada yang lebih tingggi dari tubuh bagian bawah.
- Mengkonsumsi makanan yang bersifat mendinginkan lambung, seperti mentimun, melon, hingga semangka.
- Mengkonsumsi minuman yang menenangkan seperti teh chamomile atau seduhan daun pandan yang diyakini cukup efektif untuk mengurangi gejala asam lambung.
- Hindari beberapa makanan dan minuman yang bisa meningkatkan asam lambung, seperti cokelat, soda, makanan pedas, gorengan, kopi, makanan asam, makanan asin, dan alkohol.
Selain itu, gejala asam lambung juga bisa timbul karena kondisi psikis yang stress. Â Untuk mengatasinya kamu hanya perlu berpikir positif, istirahat yang cukup dan melakukan aktivitas yang menyenangkan agar suasana hatimu tetap baik. Â Jangan lupa bahagia ya, karena itu akan membuat tubuhmu tetap sehat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H