Selain itu, kandungan zat gingerols, zingerones dan shogaols pada jahe mampu berfungsi sebagai antioksidan.Â
2. Membantu Menangkal Infeksi Bakteri dan Virus
Manfaat ini tidak terlepas dari adanya kandungan gingerol dalam rimpang jahe yang dipercaya mampu menghambat infeksi bakteri seperti E. coli, shigella, dll. Â Konsumsi jahe secara rutin juga bisa mencegah terjadinya kerusakan DNA. Â Selain itu juga afektif untuk meringankan gejala flu dan pilek.
3. Membantu Mengatasi Masalah Pencernaan
Jahe diketahui mampu mengatasi dan mencegah terjadinya masalah pencernaan. Â Rimpang herbal ini bisa digunakan untuk mengatasi rasa mual dan gangguan lainnya dalam pencernaan seperti perut kembung, sembelit, dll.
4. Membantu Menurunkan Kadar Gula dan Kolesterol
Dalam Jurnal US National Library of Medicine National Institutes of Health disebutkan bahwa konsumsi jahe bisa bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah, kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida.
5. Meredakan Nyeri Haid
Jahe bisa dimanfaatkan untuk meredakan nyeri haid, hal ini dikarenakan kandungan zat dalam jahe memiliki sifat yang menenangkan.
6. Menghambat Penuaan dan Mencegah Kanker
Sifat anti inflamasi, antimikroba, dan anti oksidan pada rimpang jahe bermanfaat untuk menghambat penuaan dan mencegah resiko kanker.Â
7. Membantu Meredakan Nyeri Otot
Kandungan zat dalam rimpang jahe diketahui memiliki sifat anti peradangan yang bermanfaat untuk membantu meredakan nyeri otot.Â
Memanfaatkan tanaman herbal menjadi pilihan yang sangat menarik untuk membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan sistem imun tubuh, apalagi di masa pandemi seperti saat ini. Â Dengan mengetahui jenis dan manfaat jahe di atas, kamu bisa lebih paham dan memanfaatkan jahe sesuai kebutuhan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H