Baca Juga: Ghostang-Ghosting di Dunia Romantisme
Bisa saja kamu akan merasa dia berpaling karena kamu tidak cocok untuknya, atau menyalahkan diri sendiri. Setidaknya dengan mengetahui kekurangannya, jika dia tiba-tiba menghilang kamu masih bisa menimbang kekurangannya sehingga berpikir dia kurang cocok untuk menjadi kriteria idealmu.
Perhatikan caranya memperlakukan orang lain
Dalam hal ini bukan cara memperlakukan ibunya ya. Caranya memperlakukan orang ain bisa saja juga dia lakukan kepadamu. Jika dahulu dia pernah punya riwayat ghosting dengan perempuan kenalan lainnya, bisa saja dia melakukan hal yang sama juga denganmu. Jadi kamu harus pandai-pandai cari tahu.Â
Berikan beberapa pertanyaan pribadi
Lontaran pertanyaan pribadi tentangnya sebenarnya ga ada salahnya lho! Dari situ kamu dapat belajar bagaimana ceritanya terlebih dahulu. Buatlah suasana santai agar dia dapat mengutarakan dengan jujur. Kemudian kamu dapat mengajukan pertanyaan tentang bagaimana hubungannya yang terdahulu, atau alasan mengapa tidak lagi bersama.Â
Dari sana kamu bisa mengamati pola pikirnya dalam menjalani hubungan. Apakah dia hanya main-main dalam hubungan atau tidak. Kamu juga bisa melontarkan pertanyaan tentang ketertarikan dengan pernikahan atau tidak? Jika benar tidak, harusnya kamu tidak berharap lebih.
Baca Juga: Dari Ghosting Jadi Overthinking, Ketahui Dampaknya!
Nah, demikian cara untuk menghindari ghosting. Sebenarnya, kehati-hatian dan tidak terlalu percaya adalah kunci. Jangan terlalu mudah untuk mempercayai, setiap orang yang datang punya potensi untuk melukai. Jadi, kamu perlu berhati-hati. Semoga hal-hal ini membantu untuk kamu terus berhati-hati ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H