Green Marketing merupakan strategi pemasaran yang berkaitan dengan lingkungan atau alam, yang artinya bahwa strategi pemasaran ini tidak boleh merugikan lingkungan. Melainkan harus menguntungkan lingkungan.Â
Produk yang biasanya dipasarkan oleh green marketing ini merupakan produk ramah lingkungan seperti produk yang bisa digunakan berkali-kali yaitu contohnya adalah sedotan, yang pada awalnya menggunakan sedotan plastic sekarang diganti dengan menggunakan sedotan stainless steel, yang bisa digunakan berkali-kali.Â
Selain itu contoh lainnya yaitu tas belanja. Sekarang ini baik di indomart, alfamart, dan juga di dalam mall sudah menerapkan sistem belanja tidak menggunakan tas kantong plastic lagi. Melainkan mambawa tas kain sendiri dari rumah, atau jika ingin menggunakan kantong dari store yang dikunjungi harus dikenakan biaya tambahan.Â
Sehingga dalam contoh-contoh penerapan green marketing sudah memberikan keuntungan pada lingkungan yaitu dengan mengurangi pemakaian plastic.
Tujuan dari adanya strategic green marketing yaitu untuk menolong lingkungan pada saat ini. Kenapa? Karena dapat kita lihat sendiri bahwa bumi yang saat ini kita tempati sudah mengalami banyak perubahan. Namun, perubahan yang terjadi di bumi kita ini bukanlah perubahan yang menguntungkan untuk lingkungan kita.Â
Melainkan perubahan yang merugikan. Maka dari itu dengan adanya strategic green marketing ini, tentunya perlahan-lahan dapat memulihkan bumi kita dari kerusakan-kerusakan alam yang sudah terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H