Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) memegang peran penting dalam membangun fondasi kesehatan gigi masyarakat Indonesia. Dengan perpaduan antara pendidikan berkualitas dan pelayanan kesehatan yang komprehensif melalui rumah sakit gigi dan mulut, FKG berkomitmen menghasilkan dokter gigi profesional sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat. Salah satu institusi yang menonjol dalam bidang ini adalah Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (FKG UNAIR), yang dikenal sebagai pelopor pendidikan kedokteran gigi di Indonesia.
Pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi
Pendidikan di FKG, termasuk di FKG Universitas Airlangga, menggabungkan teori, praktikum laboratorium, dan pengalaman klinis. Mahasiswa FKG UNAIR belajar menggunakan teknologi canggih seperti sistem CAD/CAM untuk pembuatan gigi tiruan, perangkat radiografi digital untuk diagnosis, serta mikroskop endodontik untuk perawatan saluran akar. Dengan fasilitas modern di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Universitas Airlangga (RSGMP UNAIR), mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang relevan dengan praktik kedokteran gigi masa kini.
Selain pembelajaran formal, mahasiswa FKG UNAIR juga dilibatkan dalam berbagai kegiatan pelayanan masyarakat. Kegiatan seperti bakti sosial, pemeriksaan gigi gratis, dan kampanye edukasi kesehatan gigi menjadi bagian dari kurikulum. Hal ini tidak hanya mengajarkan nilai pengabdian, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan dunia kerja dengan empati dan profesionalisme.
Peran Rumah Sakit Gigi dan Mulut
Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) memainkan peran penting dalam pendidikan dan pelayanan kesehatan gigi. Di RSGMP UNAIR, mahasiswa berpraktik langsung memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, termasuk pemeriksaan rutin, perawatan gigi, pencabutan, hingga tindakan bedah mulut. Didampingi oleh dosen dan praktisi berpengalaman, mahasiswa FKG UNAIR dilatih untuk menjadi dokter gigi yang kompeten secara klinis dan komunikatif.
Selain itu, RSGMP UNAIR sering mengadakan program pengabdian masyarakat, seperti seminar kesehatan gigi dan kampanye menjaga kebersihan mulut. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perawatan gigi preventif untuk mencegah penyakit seperti karies dan periodontitis, yang masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia.
Tantangan dan Peluang Kedokteran Gigi di Indonesia
Tantangan utama pendidikan kedokteran gigi di Indonesia, termasuk di FKG UNAIR, adalah kurangnya distribusi dokter gigi di daerah terpencil. Sebagian besar dokter gigi masih terkonsentrasi di kota besar, sementara masyarakat di wilayah rural sulit mendapatkan layanan kesehatan gigi. Untuk menjawab tantangan ini, FKG UNAIR mendorong mahasiswanya mengikuti program internship dan pengabdian masyarakat di berbagai daerah terpencil.
Selain itu, perkembangan teknologi memberikan peluang baru. FKG UNAIR memanfaatkan inovasi seperti konsultasi virtual dan perawatan berbasis AI (Artificial Intelligence) untuk memperluas akses pelayanan kesehatan gigi. Dengan memadukan pendidikan berkualitas dan teknologi modern, FKG UNAIR mencetak lulusan yang mampu bersaing di tingkat global.
