Mohon tunggu...
Antien Meylani Ningrum
Antien Meylani Ningrum Mohon Tunggu... -

Simple Female,Easy going,Mandiri,Tegas dalam sikap...........

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Masikah Harus dimaafkan!>>>TRUE STORY

3 Maret 2012   04:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:35 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_166360" align="aligncenter" width="300" caption="Memaafkan!"][/caption]

Awal kisah ,aku dikenalin dgn tmn dgn orang ini,dia adalah ka2k tmnku satu kelas ,karna aku tidak begitu kenal aku mencoba mendengar cerita dari orang-orang dulu,cerita yang aku dengar negative smua,positivenya hy rasa sosial dia ke temen sangat tinggi, Karna dia termasuk dari keluarga yg cukup berada,semua kebutuhan dunia terpenuhi.tapi tidak dengan kasih sayang.itu yang menjadikan hidup dia sembarangan ,mellanggar aturan agamanya. Singkat cerita aku menerima orang ini karna aku punya niat untuk mengajak & meembimbing hidup dia yang berantakan.biar menjadi lebih tertata .dan diapun sebelum berjanji akan bahwa dia akan berubah.untuk itulah alasan aku mau menerima dia. Perjalanan kisah ini sudah berjalan kira-kira 6 bulan,3 bulan pertama dia menunjukan perubahannya.mulai dari mau mengerjakan yang diperintah agamanya & menjauhi larangan agamanya.tapi ini hhanya 3 bulan saja. Bulan-bulan berikutnya kebohongan-kebohongan mulai di ciptakan lagi,dari kebohongan kecil yg masih bisa di tolerir sampe kebohongan besar yang kayaknya sudah tidak mungkin termaafkan. Hari ini kayaknya aku akan mengambil keputasan untuk tidak lagi bersama dia,aku tidak bisa mempunyai calon suami yang tidak jujur,memakai maunya sendiri terlalu banyak berbohong,sukanya TEPE_TEPE......Ohhhhh No,Dia tidak bisa menjadi Imam dlm kluarga,Iman dia tipis gampang tergoda . Maafkan aku jika aku tidak bisa mengajakmu ke tatanan hidup yang benar,aku gak kuat lagi,kamu terlalu bebas......itu sangat bertolak belakang sama prinsip hidupku.: Hidup harus mengikuti koridor yg ada & sesuai tatanan yang berlaku,Mematuhi & menjalani perintahNya & menjauhi laranganNya.maka hidupmu akan lancar.tapi tidak perlu menjadi terlalu alim juga. Hari ini aku akan memutuskan semuanya.karna dia udah sering minta maaf bahkan mpe puluhan kali permintaan maaf tp dia menggulangi terus kesalahan yang sama. Cukup aku sudah gak kuattttttt,aku gak mau mempertaruhkan masa depanku ma orang yang tidak bisa berubah menjadi baik.BOONG ITU SANGAT MENYAKITKAN.... Niat Baik kalau hasilnya tidak baik yaa sudahlah harus berlapang dada & Ikhlas!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun