Dulu ketika saya masih ABG, ibu selalu mengingatkan untuk menjauhi buah mentimun. Alasannya mentimun bisa menimbulkan keputihan berlebihan  pada organ intim wanita. Saya sih manut saja, disamping itu karena saya juga  kurang menyukai buah ini. Jadi makan mentimun ini hanya pas butuh lalapan saja, itu pun tidak banyak.  Tapi, setelah menikah,  saya menjadi  sangat menyukai  sekali lalapan mentimun ini meskipun masih saya tahan-tahan. Beberapa tahun lalu, saya sempat sering mengalami pusing-pusing secara tiba-tiba, badan terasa letih setiap hari.  Ketika ditensi, sempat megalami tekanan darah cukup tinggi,160 adalah tekanan darah saya paling tinggi kala itu. Normalnya tekanan darah saya adalah 110. Yang aneh meskipun tekanan darah saya normal pusing-pusing saya tetap tidak hilang juga. Akhirnya saya jadi agak sedikit ketergantungan pada paracetamol atau asam mefenamat untuk penghilang sakit. Menyadari akibat yang akan ditimbulkan dengan konsumsi obat-obatan, sedikit demi sedikit saya hentikan. Namun, sebagai pelarian untuk menghilangkan rasa pusing, kegemaran saya makan makanan pedas semakin menjadi-jadi. Makan harus selalu ada sambal pedas dan lalapan, secara saya adalah orang sunda, jadi lalap-lalapan mentah apapun saya suka, kecuali rumput heheheh, dan yang paling sering saya konsumsi akhir-akhir ini adalah buah mentimun. Mungkin karena mentimun termasuk lalapan yang paling mudah didapat, makanya jadi lebih sering mengkonsumsinya. Ketika saya menyadari bahwa saya sudah lama tidak mengalami pusing-pusing,  dan badan saya terasa lebih bugar, saya mencoba mencari penyebabnya. Perasaan saya mengatakan bahwa penyebabnya adalah karena sering makan mentimun. Dan karena penasaran, saya iseng mencoba untuk tidak mengkonsumsi mentimun lagi. Dan ternyata benar, tubuh saya kembali seperti waktu itu, pusing-pusing dan lemas tidak bergairah. Apakah itu karena sugesti? saya tidak tahu. Akhirnya saya browsing mengenai buah mentimun ini, dan inilah hasil pencarian itu.... Beberapa manfaat buah mentimun:
- Menjaga tubuh dari dehidrasi
- Untuk Perawatan kulit
- Melawan kanker
- Untuk Mengontrol Tekanan Darah
- Bermanfaat untuk gigi dan gusi
- Membantu pencernaan
- Meningkatkan kesehatan
- Biji Mentimun Untuk Cacingan
- Perawatan kuku
- Meringankan sakit asam urat dan rematik
- Menyembuhkan diabetes
- Mengurangi kolesterol
- Merangsang pertumbuhan rambut
- Bertindak sebagai diuretik
- Membantu menurunkan berat badan (diet)
bolaria.net
Kandungan gizi yang terdapat dalam mentimun adalah:
- Mentimun memiliki kadar air 96%
- vitamin A, B & C dan adanya mineral tertentu seperti magnesium, kalium, silika membuat mentimun menjadi bagian penting untuk perawatan kulit.
- Mentimun mengandung lariciresinol, pinoresinol, dan secoisolariciresinol - sehingga dengan kandungan ini mampu menurunkan risiko beberapa jenis kanker
- mengandung banyak kalium, magnesium, dan serat
- merupakan sumber silika yang sangat baik untuk membantu kesehatan dengan memperkuat jaringan ikat.
- kandungan silika yang tinggi pada mentimun dapat membantu mencegah pemecahan dan memanjakan kuku jari tangan dan kaki.
- Mentimun kaya akan vitamin A, B1, B6, C & D, Folat, Kalsium, Magnesium, dan Kalium, untuk menurunkan kadar asam urat
- mengandung hormon yang dibutuhkan oleh sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin.
- beberapa senyawa yang disebut sterol dalam mentimun dapat membantu mengurangi kadar kolesterol
- mengandung silikon dan belerang dan dengan demikian asupan rutin mentimun dapat membantu pertumbuhan rambut yang sehat.
- kandungan air pada mentimun mendorong penghapusan produk limbah dari tubuh saat kita buang air kecil. Mentimun membantu untuk melarutkan kandung kemih atau batu ginjal.
- rendah kalori, bagus untuk diet
Satu timun setiap hari bagus untuk menjaga kesehatan tubuh kita, saya sendiri selalu menghabiskan 3 timun setiap makan, dengan syarat harus ada sambal pedasnya. Eits, tunggu... satu lagi jangan dikira cabe itu tidak mengandung vitamin loh. Ternyata cabe pun mengandung kadar vitamin C yang cukup tinggi. So, mentimun dan sambal adalah kolaborasi makanan yang tepat kan? hehehe. Â Jadi, jangan ragu-ragu untuk mengkonsumsi buah mentimun ini yaa... Terimakasih, semoga bermanfaat... ~KEEP HEALTHY....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H