Mohon tunggu...
Putra Irvan
Putra Irvan Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Creator

Hai, ini merupakan akun asli saya.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Coldplay: Merayakan Harmoni dan Emosi dalam Dunia Musik

16 November 2023   13:40 Diperbarui: 16 November 2023   14:12 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Coldplay. Sumber Gambar: Coldplaytour.

Pendahuluan:

Coldplay, band asal Britania Raya yang terbentuk pada tahun 1996, telah menjadi salah satu kekuatan utama dalam dunia musik selama lebih dari dua dekade. Dengan suara karakteristik, lirik mendalam, dan pertunjukan panggung yang luar biasa, Coldplay telah memenangkan hati jutaan penggemar di seluruh dunia. Mari kita eksplorasi perjalanan musik yang menarik ini.

1. Asal Usul dan Formasi:

  • Coldplay dibentuk di University College London oleh Chris Martin (vokalis dan piano), Jonny Buckland (gitaris utama), Guy Berryman (bassis), dan Will Champion (drummer). Mereka mulai menemukan identitas musik mereka dengan memadukan elemen rock, pop, dan indie.

2. Breakthrough Album - "Parachutes" (2000):

  • Album debut mereka, "Parachutes" (2000), membawa Coldplay ke panggung internasional. Lagu hit seperti "Yellow" dan "Shiver" menciptakan kehadiran yang kuat dan menetapkan fondasi untuk keberhasilan mereka selanjutnya.

3. Eksplorasi Suara - "A Rush of Blood to the Head" (2002):

  • Album kedua, "A Rush of Blood to the Head" (2002), membuktikan bahwa Coldplay bukan sekadar satu-hit wonder. Dengan lagu-lagu seperti "Clocks" dan "The Scientist," band ini memperluas palet musik mereka dan mendapat sambutan luas.

4. Evolusi Kreatif - "Viva la Vida or Death and All His Friends" (2008):

  • "Viva la Vida or Death and All His Friends" (2008) membawa Coldplay ke tingkat kreativitas baru. Album ini memenangkan beberapa penghargaan Grammy dan menampilkan eksperimen musik yang lebih kompleks.

5. Era Elektronik - "Mylo Xyloto" (2011) dan "A Head Full of Dreams" (2015):

  • Coldplay terus berinovasi dengan memasukkan elemen musik elektronik dalam album seperti "Mylo Xyloto" (2011) dan "A Head Full of Dreams" (2015). Lagu-lagu seperti "Paradise" dan "Adventure of a Lifetime" menunjukkan sisi bersemangat dan optimistis band ini.

6. Proyek Sampingan - "Everyday Life" (2019):

  • "Everyday Life" (2019) menandai kembalinya Coldplay setelah absen beberapa tahun. Album ini mengeksplorasi tema-tema global dan mendapatkan apresiasi karena keberanian dalam menyuarakan isu-isu sosial dan politik.

7. Pertunjukan Panggung yang Spektakuler:

  • Coldplay dikenal dengan pertunjukan panggung yang mendebarkan dan inovatif. Mereka telah menjadi headline di festival musik terbesar dunia dan menciptakan pengalaman konser yang tak terlupakan.

8. Karya Amal dan Kepedulian Lingkungan:

  • Selain kesuksesan musikal, Coldplay juga dikenal karena karya amal dan keprihatinan mereka terhadap isu-isu lingkungan. Band ini aktif dalam mendukung berbagai kampanye amal dan keberlanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun