Meta Platforms, Inc., sebelumnya dikenal sebagai Facebook, adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Artikel ini akan membahas sejarah, visi masa depan, perubahan nama, dan dampak Meta dalam dunia teknologi dan komunikasi.
Sejarah Awal Facebook:
Meta, yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook, didirikan oleh Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes pada tahun 2004. Platform ini dimulai sebagai situs jejaring sosial yang awalnya hanya terbuka untuk mahasiswa Harvard University sebelum berkembang menjadi jejaring global.
Pertumbuhan dan Akuisisi:
Selama dua dekade pertama abad ke-21, Facebook berkembang pesat dan mengakuisisi banyak perusahaan terkenal, termasuk Instagram dan WhatsApp. Facebook juga mengintegrasikan berbagai layanannya ke dalam ekosistemnya, memungkinkan pengguna untuk berbagi konten, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan berbagai cara.
Perubahan Nama ke Meta:
Pada tahun 2021, Mark Zuckerberg mengumumkan rencana untuk mengubah nama perusahaan dari Facebook menjadi Meta Platforms, Inc. Perubahan nama ini mencerminkan pergeseran fokus perusahaan dari jejaring sosial tradisional ke apa yang disebut "metaverse."
Visi Metaverse:
Meta memiliki visi besar untuk metaverse, yaitu dunia maya yang luas dan terintegrasi di mana pengguna dapat berinteraksi, bermain, bekerja, belajar, dan menjelajahi dalam bentuk avatar digital. Visi ini mencakup teknologi realitas virtual (VR), realitas augmentasi (AR), dan berbagai elemen digital yang menyatu dalam pengalaman dunia maya yang lebih kaya.
Dampak di Dunia Teknologi dan Komunikasi:
Meta berperan besar dalam mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, dan berinteraksi secara online. Dari jejaring sosial hingga permainan VR dan AR, Meta telah memengaruhi perkembangan teknologi digital dan penggunaannya.