Mohon tunggu...
Fitri Diana Devi
Fitri Diana Devi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peringati Word Mental Health Day, Mahasiswa KKN-T Kelompok 5 UNESA Berikan Sosialisasi tentang Pengenalan Emosi

26 Desember 2022   12:49 Diperbarui: 26 Desember 2022   13:00 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Asistensi Mengajar (KKN-T Asistensi Mengajar) kelompok 5 Universitas Negeri Surabaya mengadakan sosialisasi tentang pengenalan emosi dalam rangka memperingati World Mental Health Day di SDN Suluk 02, Desa Suluk, Kecamatan Dolopo, Madiun, Jawa Timur, Senin (31/10/2022).

Sosialisasi ini dilakukan dengan tema "Ayo Kenali Emosimu" yang tentunya bertujuan untuk mengenalkan macam-macam emosi dan perasaan yang dirasakan dengan sasaran siswa siswi SDN Suluk 02 Kelas 5 dan 6. Pengenalan emosi perlu diketahui seseorang sebelum mereka dapat memahami kemampuan kecerdasan emosi yang lebih kompleks serta mendorong siswa untuk mengenal emosinya dengan mengidentifikasi apa yang sedang dirasakan, selanjutnya mengetahui cara yang baik untuk menyalurkan emosi tersebut. Saat siswa telah memahami apa yang dirasakannya, maka siswa tersebut mampu untuk mengidentifikasi emosi tersebut pada orang lain, sehingga muncul rasa empati.

Kegiatan dilakukan dengan pemaparan materi menggunakan media ceramah dan audiovisual berupa pemutaran video. Dilakukan sesi tanya jawab setelah pemaparan materi, serta review materi dengan memberi pertanyaan pada audiens sebagai post-test lisan. Selanjutnya ditampilkan video berisi contoh kasus berbagai bentuk emosi yang ditemui sehari-hari. Peserta diajak untuk brainstorming mengenai studi kasus yang disampaikan melalui video tersebut. Kemudian dilakukan diskusi dua arah, sehingga peserta memiliki peran aktif dengan mengajukan pertanyaan maupun pendapat.

Diakhir sosialisasi siswa diminta untuk menuliskan apa yang membuatnya bahagia maupun sedih pada kertas origami beda warna yang telah disiapkan panitia sebagai media penuangan emosi. Kemudian dikumpulkan ke dalam kotak warna kuning (happy box) untuk perasaan senang dan kotak warna biru (sad box) untuk perasaan sedih.

Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan para siswa mengetahui dan dapat mendefinisikan emosi yang dirasakan, tidak menolak atau menekan emosi yang muncul, serta mampu mengekspresikan emosi dengan cara yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun