ada yang memanggilku setiap lintas di sini
bermula dari sepi, lalu derai-derai cemara di sekolah itu
seperti suara-suara silam yang pernah kumiliki hilang
di telan usia dan peristiwa keras sehari-hari
suara-suara kemerisik di luar pohon-pohon halaman
aiiihh,ngilunya serasa seperti bisik-bisik duka yang terbawa
angin kencang dari ujung desa sana,perlahan-lahan
mengalir ke kamarku,ke hatiku
kemudian mengeraskan rintihnya rinduku di sana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!