Mohon tunggu...
qidiq
qidiq Mohon Tunggu... wiraswasta -

"apa yang aku tulis adalah yang pernah membiru dalam hatiku"

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kenaikan Harga Tradisi Menyongsong Ramadhan dan Lebaran

16 Juli 2012   13:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:54 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puasa tinggal beberapa hari lagi dan harga kebutuhan pokokpun jujga sudah mulai mengikuti.Sungguh tradisi tahunan yang membuat masyarakat mengernyitkan kening.Kadang terbersit pikir,apakah puasa dan lebaran menjadi moment yang tepat untuk menaikan harga.Untuk mereka yang mampu mungkin tak begitu masalah tapi bagi warga miskin kenaikan harga itu menjadi momok yang menjengkelkan.Disaat harus menjalani puasa dengan khusuk mereka dipusingkan dengan lonjakan harga tersebut.Mungkin sudah saatnya pemerintah mencari jalan keluar terhadap pencetus kenaikan harga tersebut atau tidak memberi peluang agar tidak terjadi lonjakan harga yang begitu drastis.
Operasi pasar adalah salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk mengimbangi adanya lonjakan harga kebutuhan pokok tersebut.Kalau bisa sih selama puasa pemerintah mengadakan operasi pasar,pasar murah,bazar atau kegiatan lain untuk membantu masyarakat miskin memenuhi kebutuhan pokoknya.
Tapi menurut saya yang terpenting pemerintah mencari cara untuk menanggulangi kenaikan harga ini.

Semoga kita semua bisa menjalankan ibadah puasa dengan khusuk walaupun harga melonjak memusingkan kepala.

Selamat menyongsong dan menjalankan ibadah puasa ramadhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun