Rindu segelas kopiku
Saat itu malam bertumpu dingin
Jiwa beku dalam kabut basah
Hangatmu menekuk kesepianku berdiri
Entah berapa minggu terlewatkan aromamu
Dan aku hanya memandang cangkir kosong tanpa isi
Hujan kembali datang
Angin menusuk membuat kaku
Aku beradu malam tanpa pekatmu
Entah dimana kini kau letakan warnamu
Ini gelas terakhirmu sebelum berlalu
Masih tersisa ampas dan bekas bibirmu
Kapan lagi kau duduk disini
Atau sekedar menyeduhkan kopi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI