Mohon tunggu...
Dzakiyatun Nufus
Dzakiyatun Nufus Mohon Tunggu... Lainnya - Saya pelajar SMP 44

hobi: suka membaca ,menulis cerpen, dan menggambar kepribadian saya : saya adalah siswa yg baik dan sopan Konten yang saya suka adalah mauni Ayunda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Regret Comes Later

14 November 2024   20:04 Diperbarui: 14 November 2024   20:06 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ternyata bener yah kata orang kalo penyesalan datangnya belakangan, ketika aku mengalaminya aku baru menyadarinya. perasaan bersalah itu selalu menghantui diri ku. Tetapi ketika aku jauh dari dirinya aku kehilangan arah sampai aku menyadari bahwa aku sudah terlalu jauh sampai aku lupa, tetapi sebaliknya kalo aku dekat dengan dirinya ada rasa yang aneh antara sedih dan aku selalu mengingat kesalahan ku di masa lalu dia adalah Allah SWT. Aku selalu bertanya tanya kepada dia kenapa aku bisa mengini aku juga pertanyaan tanya  kenapa ketika aku ingin berubah itu sangat sulit. Sampai dimana aku mendapatkan jawaban itu, aku sekarang baru menyadari nasihat orang tua itu  memang benar dia nyuruh aku buat ngaji sholat dan dia juga bilang jangan pernah kamu tinggali sholat tetapi anak mu ini masih belum bisa berubah. Aku masih suka meninggalkan sholat aku jarang ngaji, aku udah coba untuk berubah tetapi hasilnya sama aja aku masih ngomong kotor  aku merasa diri aku belum bisa berubah. Emang ketika seseorang sudah nyaman dengan keadaan itu dia akan terus seperti itu tetapi aku udah capek selalu nurutin ego. Aku juga udah capek selalu bahagia didepan orang, aku juga udah capek  dengan semua orang. Aku gak tau apakah Allah marah dengan ku apa tidak apa lagi dengan kesalahan ku yang banyak ini 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun