Mohon tunggu...
Dzakiyatun Nufus
Dzakiyatun Nufus Mohon Tunggu... Lainnya - Saya pelajar SMP 44

hobi: suka membaca ,menulis cerpen, dan menggambar kepribadian saya : saya adalah siswa yg baik dan sopan Konten yang saya suka adalah mauni Ayunda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

My Story

14 Oktober 2024   19:13 Diperbarui: 14 Oktober 2024   19:46 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada hari Senin tanggal 09 mei 2011 lahir lah anak perempuan,  dia anak kedua dari bapak rehan dan ibu sofwa. keluarga itu sangat senang sekali anak itu lahir tapi mereka juga bersedih karena ketika berapa hari bayi itu lahir orang tua dari ibu sofwa meninggal. berapa tahun berlalu kini anak itu seketika sudah tubuh menjadi remaja yang cantik, tetapi setelah dia tubuh dewasa dia sangat kebingungan karena banyak sekali berbeda yang harus dia sesuai dan banyak lagi masalah masalah yang selalu dateng meskipun begitu dia terus berusaha tetapi terkadang dia juga depresi dengan masalah yang selalu datang. Pada suatu hari dia bertanya kepada ibunya kenapa aku harus menjadi dewasa menjadi dewasa itu tidak enak ibunya menjawab pasti setiap orang juga harus dewasa gak mungkin mereka selamanya menjadi anak-anak ini sudah menjadi takdir kamu jadi kamu harus jalani meskipun itu sulit pasti kamu bisa ya ibu tau kok menjadi dewasa itu susah , kamu tau gak kenapa kamu sekarang banyak sekali masalah dan ujian itu supaya kamu bisa melewatinya dan kamu juga gak kanget saat kamu sudah kerja apa lagi menikah ini blm seberapa. kemarin ibu bilang aku harus bisa melewati masalah dan ujian yang ada di hidup aku harus sholat dan aku harus meminta ampun klo aku sholat pasti Allah akan mempermudah masalah dan ujian ku.

Nah teman teman ini lah pengalaman yang pernah aku alami, segala sesuatu pasti bisa di selesaikan dengan cara sholat dan perusahaan kalian pasti takut dewasa kan jangan takut malah ketika kalian dewasa kalian bisa tau sikap seorang dan bagaimana orang itu memberlakukan kita kalian boleh permainan circle tapi kalian harus pilih circle yang benar ketikan kalian salah pilih teman itu bisa berpengaruh bagi kehidupan kalian apa lagi masa depan kalian, kalian boleh kesal kok sama orang kalian juga boleh nangis itu kan wajar bagi kalian apa lagi anak remaja pasti kalian stres dengan pelajaran atau kehidupan yang kalian jalanin sekarang , saran dari aku kalian lakuin hal-hal yang kalian suka misalnya kayak aku, aku suka menggambar, membaca buku dan membuat cerpen nah dari hal itu aku paling suka sama bikin cerpen kalian boleh nuangin perasaan pikiran dan  kejadian kejadian yang pernah kalian alami di cerpen 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun