Mohon tunggu...
Dzakiyatun Nufus
Dzakiyatun Nufus Mohon Tunggu... Lainnya - Saya pelajar SMP 44

hobi: suka membaca ,menulis cerpen, dan menggambar kepribadian saya : saya adalah siswa yg baik dan sopan Konten yang saya suka adalah mauni Ayunda

Selanjutnya

Tutup

Horor

Rumah Tak Bertuway

30 Agustus 2024   12:53 Diperbarui: 30 Agustus 2024   13:21 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Pada dahulu kalah hidup lah sepasang ke kasih. Kekasih itu hidup bahagia pada suatu hari istrinya hamil namun suaminya tak mau istrinya hamil tetapi istrinya tetap mau mengandung bayi itu seketika mereka pertengkaran hebat dan istrinya di bunuh oleh suaminya namun rumah itu sekarang menjadi terbang kalai.Pada suatu hari ada seorang keluarga kecil yang membeli rumah itu tetapi anaknya melihat sosok yang sangat mengerikan dia memberi tahu orang tuanya tetapi orang tuanya tidak melihat siapa siapa kata orang tuanya mungkin kamu hanya berhalusinasi. 

Pada hari pertama mereka tinggal di situ tidak terjadi apa apa tetapi sang anak selalu mendengar tangisan seorang perempuan tetapi orang tuanya tidak menanggapi anaknya itu. hingga suatu hari anaknya terjatuh dari tangga orang tuanya yang melihat itu langsung membawa anaknya ke rumah sakit tetapi anaknya tidak bisa di selamatkan. 

ibunya tidak terima anaknya mati karena terjatuh dari tangga akhirnya ibunya membuka buku anaknya terlangkah terkejutnya sang ibu melihat buku anaknya lalu sang ibu memberi tahu ayah yah ternyata sang ayah juga terkejut ternyata selama ini kita salah menghiraukan anak kita lalu sang ibu menjual rumah itu hingga akhirnya mereka memulai ke hidupan baru dan sang ibu sudah mengikhlaskan anaknya ibunya jadi pelajar bawa kita tidak boleh menghiraukan oleh yang meliha hal gaib. Sekarang rumah itu tidak ada yang menghuni dan sekarang rumah itu menjadi terbang kalai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun