Mohon tunggu...
Andi Zulkifli Nurdin
Andi Zulkifli Nurdin Mohon Tunggu... Administrasi - Aparatur Sipil Negara yang hobby Ngeblog

Seorang Abdi Negara yang berprofesi sebagai PNS. Mencoba untuk tetap eksis menulis sebagai sarana berbagi dan menjalin persahabatan. Sekarang aktif di Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Sulsel

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Bapontar Di Manado

27 Desember 2009   05:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:45 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah sekian lama terpendam, keinginan untuk merayakan Tahun Baru di Bumi Nyiur Melambai, Sulawesi Utara (Manado) terwujud juga. Tiga belas tahun setelah menamatkan kuliah, saya tinggalkan kota ini. Dan akhirnya kembali lagi dengan membawa seluruh keluarga tercinta. Sungguh menyenangkan.
Setumpuk rencana sudah terekam dalam otak. Menelusuri kembali jejak-jejak perjuangan di kampus kebanggaan, Unsrat (Universitas Sam Ratulangi), ada cerita tersendiri tentang nama kampus yang juga Pahlawan Nasional ini. Karena lokasi yang terletak di atas ketinggian, berbukit-bukit, otomatis banyak sekali anak tangganya. Walhasil, Unsrat dipelesetkan menjadi Universitas Seribu Anak Tangga, he he he.

Itu baru seputaran kampus, belum makanan favorit kami sekeluarga, Bubur Manado (Tinutuan) plus ikan kering. Tapi kalau di tempat asalnya, pake ikan cakalang yang diasapi namanya cakalang fufu. Pagi-pagi sarapan bubur manado pasti sangat mengasyikan. Ada lagi, dan ini teman favorit kalau lagi begadang, namanya Milu Siram, artinya kira-kira Jagung yang disiram air panas. Aslinya sih dari Gorontalo. Namanya juga keren Binte. Semuanya sudah masuk daftar high priority, ha ha ha

Terbayang juga diwaktu siang hari, kami sekeluarga duduk di teras sambil makan Gohu, makanan dari pepaya mengkal pake cuka. Dan yang tidak ketinggalan,Bekasangnya (terasi khas). Wah, aromanya sudah menusuk hidung.

Masih ada satu lagi yang kami incar, apalagi kalau bukan "klappertart". Kue dengan campuran daging kelapa muda ini sangat menggoda selera. Ditambah dengan campuran Rumnya, membuat kita bisa "mabok" karena kelezatannya.

Sementara lagi asyik menulis cerita ini, tiba-tiba telepon genggam saya berdering. Saya pikir pasti konfirmasi tiket. Tapi alamak! ternyata kabar buruk, tiketnya sudah sold out, ludes diborong, maklum lagi musim liburan. Hancur semua deh planning liburan keluarga tahun ini. Dengan sangat menyesal saya harus mengubur mimpi-mimpi liburan di Manado kali ini. Tapi, Insya Allah tahun depan kami akan datang. Manado... Oh.. Manado

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun