Tour selanjutnya, kami menuju Kota Tomohon. Jarak tempuh antara kota Manado-Tomohon sekitar 20 kilometer. Memasuki kota Tomohon hawa sejuk langsung terasa dan disambut Gunung Lokon yang berdiri dengan gagah. Sepanjang perjalanan bertebaran berbagai macam baliho maupun spanduk para kandidat Gubernur, Walikota serta Bupati. Dari baliho ini pula saya tahu kalau Walikota Manado orangnya masih muda, dengan gaya rambut bak Indonesian Idol nampak menyolok disetiap sudut-sudut kota. Kota berjuluk kota bunga ini memakai tagline, "Dengan Bunga Kita Menyapa Dunia". Ini berarti saatnya memanjakan mata dengan huruf B (Bunga). Berbagai macam jenis bunga dijajakan sepanjang jalan. Dari Marygold, hebra kuning dan Chrysant hingga anggrek tersedia. Kita pun dapat langsung melihat proses pembibitan bunga yang tersebar di beberapa kebun sekitar kaki Gunung Lokon. Tanah yang gembur ditambah lagi dengan udara sejuk membuat tanaman bunga maupun sayur-sayuran dapat bertumbuh dengan subur. Banyak wisatawan sengaja mampir untuk melihat-lihat secara langsung proses pengembangan berbagai jenis tanaman bunga ini. Para pemilik green house pun melayani setiap tamu dengan ramah, sambil menjelaskan seluk beluk perbungaan. Ternyata dibalik bahaya gunung berapi yang aktif (Lokon-Mahawu) senantiasa mengancam, masyarakat Tomohon tetap merasa enjoy dengan bunga aneka warna. Luar biasa! bersambung...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H