Kalau ditulisan saya sebelumnya bercerita tentang pengakuan seorang gadis cantik, Alona Cynthiara, yang berprofesi sebagai model telanjang, tidak adil kayaknya kalau kita tidak membaca juga pengakuan dari penikmat gambar atau video telanjang. Hal ini semata-mata untuk memberikan gambaran yang seimbang antara permintaan dan kebutuhan dimana seringkali berlindung dibalik yang namanya etika dan moralitas.
Berdasarkan pengakuan Joko, (bukan nama sebenarnya). Keranjingan memelototi gambar syur bermula dari perkenalannya dengan dunia internet. Sejak itu, tidak ada hari terlewatkan tanpa mengunduh gambar atau video yang demikian mudahnya didapat dan bahkan gratis lagi. Dari wajah serta tubuh aduhai hingga selebritis papan atas sudah habis di "lahap"nya tanpa sisa. Ada rasa kepuasaan tersendiri jika bisa melihat si anu atau si itu tampil dalam keadaan bugil.
Pada waktu heboh video Bandung Lautan Asmara, dimana semua orang mengutuknya. Dia justru penasaran mencarinya di kawasan Glodok, walau harus main kucing-kucingan dengan petugas. "Belum klop rasanya jika hanya mendengar cerita dari kawan atau sahabat", jawabnya singkat.
Apakah kita termasuk golongan penikmat gambar syur atau masuk dalam kategori penentang tapi kalau dikasih video atau gambarnya boleh juga tuh!?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
