Mohon tunggu...
Andi Zulkifli Nurdin
Andi Zulkifli Nurdin Mohon Tunggu... Administrasi - Aparatur Sipil Negara yang hobby Ngeblog

Seorang Abdi Negara yang berprofesi sebagai PNS. Mencoba untuk tetap eksis menulis sebagai sarana berbagi dan menjalin persahabatan. Sekarang aktif di Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Sulsel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mimpi Pake Shampo Ketengan

3 Januari 2010   06:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:39 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Membayangkannya saja sangat sulit apalagi mewujudkannya. Betapa tidak, untuk maju jadi calon bupati, seseorang harus menyediakan uang sampai ratusan juta atau bahkan puluhan milyar. Uang tersebut katanya buat bayar atau beli tiket (partai) sebagai tanda masuk. Itu pun baru tiketnya, lain lagi untuk biaya kampanye, yang tentunya butuh duit banyak

Seorang pengusaha bahkan rela membayar puluhan milyar pada partai-partai agar mencalonkan dirinya sebagai bupati. Tidak jelas apa motivasinya. Apa hanya untuk action cari nama atau pengabdian buat daerahnya. Tapi bagi orang awam, timbul pertanyaan. Apa masuk akal keluarkan duit banyak hingga milyaran rupiah memangnya gaji bupati itu berapa?

Bagi rakyat kecil jangan pernah bermimpi untuk menjadi seorang pemimpin. Zaman sekarang Keuangan Yang Maha Kuasa, jadi kalau buat shampo saja masih pake shampo ketengan mendingan jangan coba-coba sebab buih busanya akan mengantar Anda jadi pasien rumah sakit jiwa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun