Mohon tunggu...
Qeysha Qotrunnida
Qeysha Qotrunnida Mohon Tunggu... Freelancer - INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

Saya Qeysha Qotrunnida mahasiswa Institut Seni Indonesia Surakarta, Prodi Film dan Televisi. Hobi saya adalah berenang. Saya adalah orang yang suka menghibur dan ceria.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Persepsi Masyarakat Terhadap Palang Pintu

31 Desember 2024   09:38 Diperbarui: 31 Desember 2024   09:38 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Penampilan juru bicara pantun saat Palang Pintu (Sumber: Dokumentasi pihak Sanggar Beksi Cing Simun, Teluk Naga)

ABSTRACT

One of the Betawi cultures that is still preserved to this day is "Palang Pintu." Palang Pintu in Betawi culture has various meanings, such as a welcome for arriving guests. Palang Pintu also serves as a hallmark of Betawi culture, reflecting the art and traditions of the Betawi people. Palang Pintu in marriage also has the meaning of symbolizing the great protection of parents towards their daughter before she gets married, while for the prospective groom's side, Palang Pintu symbolizes his seriousness in building a household with the woman of his choice. The purpose of this research is to understand how the community perceives "Palang Pintu" and to enhance knowledge about one of the Betawi cultures, namely "Palang Pintu." The result of this research is to gain a deeper understanding of the "Palang Pintu" tradition and to understand the public's perception of "Palang Pintu".

Keywords: Palang Pintu, Culture, Betawi, Society

ABSTRAK

Salah satu budaya betawi yang sampai saat ini masih tetap dilestarikan adalah "Palang Pintu". Palang Pintu dalam budaya Betawi memiliki berbagai makna yaitu sebagai sambutan bagi tamu yang datang, Palang Pintu juga berfungsi sebagai ciri khas budaya Betawi, yang mencermikan seni dan tradisi masyarakat Betawi. Palang Pintu dalam pernikahan juga memiliki makna melambangkan besarnya perlindungan orang tua terhadap putrinya sebelum dinikahkan, sedangkan bagi pihak calon pengantin laki-laki, Palang Pintu melambangkan keseriusannya untuk membangun rumah tangga bersama perempuan pilihannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap Palang Pintu, dan menambah wawasan terhadap salah satu budaya betawi yaitu "Palang Pintu". Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui lebih dalam tentang tradisi "Palang Pintu", dan mengetahui persepsi masyarakat terhadap "Palang Pintu".

Kata kunci: Palang Pintu, Budaya, Betawi, Masyarakat

PENDAHULUAN

Salah satu tradisi budaya Betawi adalah Tradisi Palang Pintu. Nilai-nilai Tradisi Palang Pintu yakni silaturahmi, perlindungan diri, dan sopan santun. Menurut Adit (salah satu pemain Palang Pintu), tradisi Palang Pintu tidak hanya untuk acara nikahan, tetapi juga bisa sebagai kegiatan peresmian acara atau gedung. Tidak hanya pantun Palang Pintu juga menampilkan silat, silat dan pantun menjadi hal yang menonjol dalam tradisi Palang Pintu. Palang Pintu adalah tradisi pencampuran antara religius dan bela diri. Penelitian ini akan mencari tahu lebih dalam terkait salah satu budaya Betawi yaitu Palang Pintu.

METODE

Penelitian ini menggunakan metode wawancara, terhadap narasumber salah satu pemilik sanggar palang pintu. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mencari tahu informasi lebih dalam terkait penampilan Palang Pintu. Objek kajian dalam penelitian ini terdapat narasumber yang diwawancari mengenai Palang Pintu, dan melakukan tanya jawab kepada masyarakat terkait persepsi mereka terhadap Palang Pintu. Peneliti menggunakan teknik wawancara pada penelitian ini untuk mendapatkan pengetahuhan lebih dalam terkait penampilan Palang Pintu dan mengetahui persepsi masyarakat terhadap Palang Pintu. Setelah peneliti melakukan wawancara, selanjutnya data yang di dapatkan peneliti di kumpulkan untuk di analisis oleh peneliti. Analisis yang digunakan peneliti, dengan cara menyimpulkan jawaban dari persepsi masyarakat terhadap Palang Pintu dan menarik garis besarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun