Mohon tunggu...
Qey Saputra
Qey Saputra Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penggiat Literasi

A. Deni Saputra adalah seorang guru dan penggiat literasi. Ia memiliki hobi menulis. Selain menulis puisi, beberapa artikel karya ilmiah mengenai sastra dan kebudayaan pernah dimuat di jurnal kampus Semiotika dan Literasi. Ia pun penggiat literasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Harkitnas: Mengobarkan Semangat dan Memupuk Prestasi

19 Mei 2024   21:22 Diperbarui: 19 Mei 2024   21:25 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Pribadi diolah melalui www.canva.com

Harkitnas: Mengobarkan Semangat dan Memupuk Prestasi

(ADS)

Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei. Menilik sejarah mengenai kebangkitan nasional yang ditandai dengan berdirinya organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908. Sebagaimana pada situasi saat itu bahwa kebangkitan nasional merupakan kesadaran nasional sebagai 'orang Indonesia'. Kebangkitan nasional menjadi tonggak sejarah lahirnya organisasi politik sebagai salah satu cara perlawanan terhadap penjajah. Hal ini memunculkan banyak aktivitas politik dan masyarakat yang lebih terpelajar. Kebangkitan nasional juga disebut sebagai cara modern dalam melakukan perlawanan penjajah dengan pola pemikiran dan pendidikan, dan meninggalkan pola tradisional dengan mengangkat senjata, seperti bambu runcing. Organisasi Budi Utomo menjadi tonggak sejarah dalam kebangkitan nasional, diikuti oleh organisasi-organisasi lain.

Untuk itu, pada tanggal 20 Mei 2024 ini apa yang harus pelajar lakukan dalam memperingakati Hari Kebangkitan Nasional?

Sebagai pelajar harus bisa memberikan harapan yang baik dan positif dalam mengisi hari kebangkitan nasional. Pelajar sebagai generasi penerus bangsa memiliki tugas khusus dalam mengemban semangat kebangkitan nasional yang sudah berkobar selama 116 tahun. Tugas sebagai pelajar adalah belajar dengan baik, memiliki prestasi baik akademik ataupun nonakademik, atau bahkan memiliki etika dalam berperilaku keseharian. Sekolah-sekolah harus memupuk jiwa nasionalisme bagi para pelajar, menghargai jasa para pahlawan, dan cara mengisi hari besar nasional.

Berikut adalah beberapa cara untuk menghadapi hari kebangkitan nasional.

Pertama, para pelajar tetap diberi ruang dalam memaknai kebangkitan nasional. Seperti pada tujuan awal bahwa pelajar harus memiliki kesadaran juga mengenai pendidikan itu sangat penting untuk dapat membangun bangsa. Kesadaran dan memiliki pola pikir yang berkembang mengikuti era digital dan modernisasi, pelajar harus dapat beradaptasi dengan hal tersebut.

Kedua, pelajar tetap harus menyulut semangat nasionalisme, meneruskan perjuangan pahlawan dengan tetap menghargai setiap jasa-jasanya. Semangat itu tetap menggelora memberikan dampak yang positif bagi masa depannya. Pelajar itu tidak mudah menyerah, mereka harus memiliki motivasi dan inovasi dalam menyusun masa depannya. Nasib sebuah bangsa salah satunya adalah bergantung pada keberadaan dan kondisi generasi penerus bangsanya, yaitu para pelajar.

Ketiga, pelajar harus dapat meneladani sikap yang sudah dilakukan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, khususnya pahlawan pada masa kebangkitan nasional. Sikap-sikap positif yang telah dilakukan oleh para pahlawan, seperti tidak mudah menyerah, berpikir kritis, semangat yang terus membara, kerja sama, harusa dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh para pelajar.

Keempat, mengisi hari kebangkitan nasional dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Para pelajar dapat mengisi dengan belajar yang rajin, banyak membaca buku, melakukan aktivitas yang menggali bakat dan potensinya agar dapat menjadi diri sendiri dan membangun bangsa dengan caranya sendiri.

Nah, kalau kalian bagaimana cara mengisi Hari Kebangkitan Nasional tahun ini?

Bekasi, 20 Mei 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun