Mohon tunggu...
Qenan Saputra
Qenan Saputra Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah Kehidupan

Waktu itu tak berhenti, jangan ada kata sesal di kemudian hari.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Menantimu, Ramadhan

4 Maret 2022   14:58 Diperbarui: 4 Maret 2022   15:19 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menantimu, Ramadhan
By A.D. Saputra


hidup itu terkadang seperti daun kering terombang-ambing dan tak dapat pengendalian diri

dan berujung penyesalan

jangan kau tatap lagi yang kemarin
yang sembilu mengoyak hati
jangan kau ingat lagi yang kemarin
yang menyayat menoreh nadi
hilangkan semua
sucikan jiwa raga
bawa firman-Nya
sampaikan dengan ketulusan
tuk kembali pada-Nya

baitkan dzikir
simpulkan doa
rajut pola pikir
hempaskan dosa

dan saat ini, kutimang rindu dalam asa
Ramadhan sebentar lagi tiba
penantian tuk menghitung pahala
penantian panjang tuk memeluk cinta

kujemput kau malam ini, Ramadhan
bukakan pintu keberkahan
tebarkan bongkahan kebaikan 

1 Sya'ban 1443 H 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun