Munafik adalah film bergenre horor supranatural yang berasal dari Malaysia yang disutradarai oleh Syamsul Yusof. Ini adalah film horor keduanya setelah Khufarat (2011) yang diperankan oleh Syamsul Yusof sendiri.
Film ini menceritakan tentang Adam, seorang praktisi medis islam tradisional (Ruqyah Syar’iyyah) yang tidak terima dengan kematian istrinya, Zulaikha (Zarina Zainoordin) , akibat kecelakaan.
Kematian sang istri mengguncang imannya hingga membuatnya berhenti dari pekerjaan karena dia merasa tidak kompeten. Usai Shalat di Masjid ia selalu berkeluh kesah pada gurunya. Namun jawaban gurunya selalu membuat Adam tidak puas.
Amir (Mohd Izuan Fitri) sebagai anaknya Adam selalu menanyakan keberadaan sang ibu. Membuat Adam semakin dirundung rasa bersalah akan kematiannya yang menyebabkan sifatnya begitu tempramental terhadap anaknya dan orang-orang yang mengungkit kematian istrinya.
Maria (Nabila Huda) tinggal bersama ibu tirinya. Hubungan mereka cukup renggang dan kaku sebagai ibu dan anak. Maria dikenal pendiam dan selalu mencari tahu ayat-ayat suci Al-Qur’an dan buku-buku mengenai syaitan. Ia juga menderita depresi dan seringkali diganggu oleh makhluk-makhluk tak kasat mata yang menbuatnya kian menderita.
Karena itu, Zati (Sabrina Ali) selaku ibu tiri Maria meminta bantuan Adam untuk menyembuhkan Maria yang diganggu oleh roh jahat. Dibantu temannya, Adam berhasil mengeluarkan jin tersebut walau harus mengalami gangguan yang dapat mengguncang imannya.
Selama membantu Maria dalam penyembuhannya, Adam menemukan kebenaran bahwa adanya hubungan antara kematian istrinya dengan Maria. Membuat Adam semakin berambisi untuk menguak tabir mengenai kematian sang istri.
Film yang liris pada tanggal 25 Februari 2016 ini mendapat ulasan positif dari masyarakat. Mendapatkan sembilan nominasi di Festival Film Malaysia 2016 dan lima film terbaik, termasuk Film Bahasa Kebangsaan terbaik dan Sutradara terbaik. Dan pada tanggal 30 Agustus 2018, rilis Munafik 2 di bioskop Malaysia.
Di Indonesia, film ini diliris di bioskop pada tanggal 5 Oktober 2016, sembilan bulan setelah penayangannya di Malaysia.
Film ini sangat kental dengan agama Islam dan mengandung unsur dakwah untuk tidak mempercayai tipu muslihat syaitan yang merupakan musuh yang nyata bagi umat Islam. Ending-nya terdapat plot twist yang cukup mencengangkan tapi juga menyedihkan.
