Sabtu, 18 November 2023 pukul 08.00-10.30 WIB, telah dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat secara offline oleh mahasiswa Program Studi Teknik dan Manajemen Lingkungan Sekolah Vokasi IPB University angkatan yang mengusung tema "Menciptakan sanitasi lingkungan yang berkelanjutan dengan meningkatkan kesadaran serta aksi nyata terhadap lingkungan" di SMP PGRI 8 Kota Bogor yang berlokasi di Jl. Raya Pajajaran Komplek BPT 16151, Kota Bogor.Â
Latar belakang yang menjadi alasan dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat tersebut yaitu karena masih terdapat permasalahan lingkungan yang terjadi akhir - akhir salah satunya disebabkan karena keadaan sanitasi yang kurang baik. Keadaan sanitasi yang kurang baik ini akan memberi dampak kurang baik terhadap kesehatan manusia. Sanitasi lingkungan sendiri memiliki pengertian segala sesuatu yang merupakan upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan kita.Â
Pentingnya sanitasi terhadap lingkungan dan kesehatan manusia ini menjadi alasan dilakukannya kegiatan ini. Selain itu, banyaknya masyarakat yang kurang kesadaran akan pentingnya sanitasi lingkungan serta bahan-bahan kimia berbahaya yang dibuang langsung kelingkungan juga menjadi faktor pendukung dari kegiatan ini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan adalah dengan melakukan sosialisasi ke masyarakat bagaimana cara menjaga dan melestarikan lingkungan agar terciptanya kehidupan yang berkelanjutan.
Limbah rumah tangga yang dapat memberikan dampak serius bagi lingkungan adalah minyak goreng bekas atau minyak jelantah. Minyak jelantah merupakan senyawa berupa limbah yang mengandung karsinogenik dengan bilangan asam dan peroksida yang tinggi. Minyak jelantah merupakan limbah non B3 yang harus mendapatkan penanganan yang tepat agar tidak terjadinya kerusakan lingkungan apabila dibuang begitu saja. Salah satu cara pemanfaatan minyak  jelantah yaitu dengan membuat lilin aromaterapi.Â
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan konsep fun activities, yaitu para siswa yang merupakan gabungan dari kelas 7, 8, dan 9 pada kelompok ekstrakurikuler pramuka diberikan materi pengantar terlebih dahulu terkait sanitasi lingkungan dan pemanfaatan minyak jelantah, kemudian setelah itu para siswa secara bergantian diberikan kesempatan untuk melakukan praktik secara langsung pembuatan lilin aromaterapi yang berbahan dasar minyak jelantah, setelah itu juga dilaksanakan sesi tanya jawab, review, dan fun games yang berkaitan dengan materi untuk menilai pemahaman para siswa terhadap rangkaian kegiatan yang telah dilakukan bersama-sama.
