Cacar air adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Varicella-Zoster. Meskipun cacar air umumnya lebih sering menyerang anak-anak, orang dewasa juga bisa mengalaminya. Penyakit ini di tandai dengan munculnya ruam berbentuk bintik-bintik merah berisi cairan yang teraasa gatal, serta gejala lain seperti demam, lemas, dan nyeri tubuh. Walaupun cacar air biasanya sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari, perawatan mandiri sangat penting untuk meringankan gejala, mencegah infeksi sekunder, dan mempercepat proses pemulihan.
Dalam artikel ini, beberapa langkah perawatan mandiri yang dapat dilakukan ketika terkena cacar air, agar gejala dapat dikelola dengan baik dan penyembuhan berjalan lancar.
1. Istirahat Yang Cukup
Penyakit cacar air membutuhkan waktu bagi tubuh untuk melawan infeksi. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan tubuh waktu yang cukup untuk beristirahat. Istirahat yang cukup membangun sistem kekebalan tubuh berkerja lebih efektif dalam memerangi virus. Selain itu, menghindari aktivitas fisik yang berlebihan juga membantu mengurangi rasa lelah dan meningkatkan daya tahan tubuh. Pastikan tidur yang cukup agar tubuh dapat pulih dengan lebih cepat.
2. Menjaga Kulit Tetap Bersih dan Kering
Ruam yang muncul akibat cacar air bisa terasa sangat gatal, namun menjaga kebersihan kulit sangat penting untuk mencegah infeksi sekunder. Mandi dengan air hangat dan sabun yang lembut untuk membersihkan kulit dan kotoran, keringat, dan bakteri. Setelah mandi, pastikan tubuh benar-benar kering dengan menepuk-nepuk kulit menggunakan handuk yang lembut. Hindari menggaruk ruam karena dapat menyebabkan infeksi dan memperburuk kondisi kulit.
3. Menggunakan Salep atau Krim untuk Mengurangi Gatal
Gatal yang muncul akibat cacar air dapat sangat mengganggu. Untuk mengurangi rasa gatal, gunakan salep atau krim yang mengandung calamine atau hidrokortison. Calamine lotion adalah salah satu obat yang umum digunakan untuk menenangkan kulit yang gatal. Salep atau krim ini dibeli di Apotek tanpa resep dokter. Namun, jika gatal tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
4. Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri dan Demam
Cacar air dapat menyebabkan demam, nyeri, dan ketidaknyamanan. Dengan mengonsumsi obat pereda nyeri dan demam seperti paracetamol untuk mengurangi gejala ini. Namun, hindari penggunaan obat-obatan yang mengandung aspirin karena dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti Sindrom Raye pada anak-anak yang menderita cacar air.
5. Minum Banyak Cairan
Penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama proses pemulihan. Minumlah banyak air putih, jus buah segar, atau cairan lain yang tidak mengandung kafein. Cairan membantu tubuh tetap terhidrasi, mengurangi risiko dehidrasi, dan mendukung pemulihan yang lebih cepat.
6. Mengonsumsi Makanan Bergizi
Sistem imun yang kuat sangat penting untuk melawan virus cacar air. Pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi, seperti sayur, buah, protein, dan cukup air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
7. Menggunakan Kompres Dingin
Untuk meredakan rasa gatal dan peradangan pada kulit, bisa mengompres kulit dengan kain bersih yang dibasahi air dingin. Kompres dingin dapat membantu menenangkan kulit dan mengurangi peradangan. Lakukan kompres beberapa kali sehari pada area yang terasa gatal atau perih. Lakukan ini beberapa kali sehari untuk hasil yang lebih maksimal.
8. Memantau Gejala dan Konsultasi dengan Dokter
Meskipun cacar air biasanya sembuh dengan sendirinya, terkadang komplikasi dapat terjadi, terutama pada orang dewasa atau individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Jika mengalami gejala yang lebih parah, seperti demam tinggi, yang tidak kunjung reda, sesak napas, atau infeksi pada ruam, segera konsultasikan dengan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dokter akan memberikan obat antivirus untuk mempercepat penyembuhan.
Cacar air memang merupakan penyakit yang umumnya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberpa hari. Namun, perawatan mandiri yang tepat sangat penting untuk mengurangi gejala, mencegah infeksi tambahan, dan mempercepat proses pemulihan. Dengan menjaga kebersihan tubuh, mengonsumsi cairan yang cukup, serta menghindari kontak dengan orang lain, kita dapat membantu tubuh pulih lebih cepat dan mengurangi risiko penyebaran virus.
Selalu ingat untuk memantau perkembangan gejala, dan jika kondisi semakin memburuk atau terjadi komplikasi, segera konsultasikan dengan dokter. Dengan langkah-langkah perawatan yang tepat, cacar air dapat ditangani dengan baik, dan Anda dapat kembali sehat seperti sedia kala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H