Mohon tunggu...
Qatrunada Safa
Qatrunada Safa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Unida, Fakultas Humaniora, Program Studi Hubungan Internasional, yang berfokus pada mata kuliah Keamanan Internasional Semester 5
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswi Universitas Darussalam Gontor

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Karakter Ya'qub bin Al-Laits Al-Shaffar yang Dikagumi Gubernur Sijistan

17 September 2022   00:09 Diperbarui: 17 September 2022   00:11 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dinasti Shaffariyyah bermula di Sijistan dan berkuasa di Persia selama 41 tahun (867-907M). Pendirinya adalah Ya'qub bin Al-Laits Al-Shaffar. 

Al-Shaffar dikenal memiliki perilaku yang sopan dan juga diakui kebenarannya dalam memerangi pemberontakan kaum khawarij sehingga menarik perhatian gubernur sijistan pada saat itu dan dia diberikan kepercayaan untuk memimpin balatentaranya. Karena sikap pemberani, maka rakyat pun menjadikannya raja dan hal ini pun semakin memperkuat pengaruh dan kedudukannya di sijistan. 

Kemudian Al-Shaffar menggantikan posisi tuannya tersebut. Belum puas dengan pengaruhnya di wilayah tersebut kemudian dia juga berupaya mencapai keberhasilan berupa perluasan wilayah kekuasaan.

Perluasannya dimulai dari wilayah Herat Afghanistan dan sekitarnya pada tahun 867M, kemudian berusaha merebut Naisabur dari kekuasaan Thahiriyyah. Tidak berhenti disitu, Al-Shaffar berusaha memperluas pengaruhnya sampai daerah Makran dan Kerman di Persia bahkan Sindh, wilayah pinggiran India.

Salah satu faktor yang mempengaruhi kehebatan kekuatan dinasti ini adalah karakter Ya'qub bin Al-Laits Al-Shaffar yang digambarkan sebagai seorang yang terkenal dengan kewaspadaannya, perencanaannya dalam pemerintahan yang baik, tidak ada seorang pun yang dapat menyelidiki rahasiannya dan mengetahui rencana dan kemauannya. Dan dia sangat ahli dalam memilih orang-orang dekatnya dan juga pandai dalam menyiapkan pasukan. 

Dia juga mampu memberikan keamanan dan ketentraman di dinastinya dan meraup harta yang sangat banyak, sehingga perbendaharaannya sangat penuh. Banyak pemimpin dari daerah lain yang memuji keterampilan politiknya dikarenakan keterampilan politik ini belum pernah ada yang menyerupai dari para raja maupun pemimpin Persia terdahulu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun