Dinasti Saljuk merupakan kelompok bangsa Turki yang berasal dari suku Ghuzz. Dinasti ini terletak di kawasan utara laut kaspia dan laut aral dan mereka memeluk agama islam pada akhir abad ke 4H/10M dan lebih kepada mazhab sunni. Dinasti Saljuk ini terkenal akan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan di Dinasti Saljuk ini mulai berkembang pada masa pemerintahan Maliksyah bersama perdana menterinya Nizam Al-Mulk. Nizam Al-Mulk inilah yang memprakarsai berdirinya Madrasah (Universitas)Nizamiyah pada tahun 1065M dan Madrasah Hanafiyah di Baghdad. Nizam Al-Mulk ini adalah seorang yang ahli dalam berbagai disiplin ilmu, seperti ilmu agama, pemerintahan dan ilmu pasti.
Madrasah Nizamiyah adalah madrasah yang paling terpenting dan terkenal diantara madrasah-madrasah lainnya. Madrasah itu sangking terkenalnya dapat menyamai perguruan tinggi masa sekarang. Madrasah Nizamiyah didirikan dengan tujuan menyebarkan pemikiran sunni untuk menghadapi pemikiran syi'ah dan untuk menyediakan guru-guru sunni yang cukup untuk mengajarkan mazhab sunni dan menyebarkannya ke tempat lain, membentuk kelompok pekerja sunni untuk berpartisipasi dalam menjalankan pemerintah, memimpin kantornya khususnya di bidang peradilan dan manajemennya.
Dibalik tujuan didirikannya Madrasah Nizamiyyah, ternyata ada motif terselubung. Motif didirikannya madrasah ini karena dua hal, pertama motif politik. Dengan adanya madrasah ini, dinasti saljuk bisa mengontrol semua daerah dengan mudah, karena sistem yang dipakai nizamiyyah adalah sentralistik dari pusat ke daerah atau dari atas ke bawah. Motif kedua adalah agama, dan motif ketiga adalah untuk menyebarkan aliran sunni dan juga melawan syi'ah. Nizam Al-Mulk sebagai pejabat pemerintah memiliki andil besar dalam pendirian dan penyebaran madrasah, kedudukan dan kepentingannya dalam pemerintahan merupakan sesuatu yang sangat menentukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H