Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata Pendidikan mempunyai pengertian sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara dan pembuatan mendidik. Bagi setiap manusia, Pendidikan adalah aspek yang paling penting sebab Pendidikan merupakan kunci utama untuk mencapai sebuah kesuksesan dan dapat mewujudkan negara dengan masa depan yang cerah. Akhir-akhir ini Indonesia telah mengalami perubahan oleh modernisasi hampir semua aspek seperti contohnya Pendidikan. Mengutip dari modul Sosiologi oleh Riska Ariestianti, bahwa pada dasarnya pengertian modernisasi mencangkup transformasi total kehidupan Bersama yang tradisional, dalam arti teknologi serta organisasi sosial kearah pola-pola ekonomis dan politis.
Pada era 4.0 ini, Indonesia telah dihujani dengan berbagai macam modernisasi, salah satunya Pendidikan. Tak dapat di pungkiri bahwa modernisasi juga membawa dampak yang besar dan bermanfaat bagi penduduk Indonesia seperti hal nya ada bermacam macam inovasi dan teknologi canggih yang dapat meningkatkan kualitas di bidang Pendidikan. Namun, di tengah era modernisasi ini penting bagi kita semua untuk tidak melupakan Pendidikan dengan berbasis kearifan lokal. Kearifan Lokal adalah berbagai nilai yang diciptakan, dikembangkan, dan dipertahankan sebagai identitas atau kepribadian yang asalnya dari nilai luhur budaya di masyarakat setempat. Kearifan Lokal ini menjadi pendoman agar Masyarakat dapat bertahan hidup denga aman, nyaman, dan Sejahtera.Â
Kearifan Lokal seringkali dikaitkan dengan tradisi, kebiasaan, maupun pengetahuan yang diajarkan secara turun temurun oleh leluhur. Di dalam aspek Pendidikan, kearifan lokal ini yang dapat menjadi sumber daya yang sangat penting dimana kearifan lokal dapat membantu para siswa untuk mengetahui dan menghargai bagaimana adat yang dimiliki nya hingga mempertahankan adat mereka. Pendidikan dengan berbasis kearifan lokal ini tak hanya fokus pada aspek akademik saja, namun juga membantu siswa untuk menghasilkan karakter maupun nilai nilai yang kuat. Dengan kearifan lokal inilah siswa dapat memahami betapa pentingnya nilai adat di sekitar mereka, dan kepedulian di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka. Dengan demikian, Pendidikan yang berbasis kearifan lokal dapat melahirkan generasi yang berperan serta membentuk karakter bangsa, generasi yang bisa melestarikan budaya nya, hingga menciptakan generasi yang dapat berkontribusi dalam hal positif di Masyarakat setempat.
Modernisasi di dalam aspek Pendidikan memang membawa banyak dampak positif bagi warga Indonesia. Adanya teknologi di bidang informasi dan komunikasi membuat akses informasi dapat menyebar secara luas dengan cepat. Semenjak virus Covid 19 mulai menyebar, pembelajaran melalui daring menjadi jalan alternatif untuk belajar para siswa, pembelajaran daring dinilai lebih fleksibel dan praktis sehingga memudahkan siswa untuk memahami materi lebih mendalam. Perlu kita ketahui bahwa modernisasi pun membawa beberapa tantangan seperti tak semua siswa mempunyai akses perangkat digital yang memadai, internet yang stabil, sehingga beberapa siswa tidak bisa memanfaatkan pembelajaran secara daring. Selain itu, terkadang kurikulum saat ini terlalu fokus pada teknologi sehingga dapat membuat siswa lupa dengan nilai nilai adat mereka.
Untuk mengatasi tantangan seperti diatas, penting untuk menggabungkan antara kearifan lokal dengan modernisasi seperti memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dengan cara membuat konten video maupun foto tentang kearifan lokal, sebagai contoh merekam praktik budaya di sekitar, guna sebagai pembelajaran. Mengembangkan program Pendidikan yang berbasis kearifan lokal, memanfaatkan media sosial sebagai wadah untuk mengenalkan kearifan lokal kepada semua khalayak.
Sebagai kesimpulan, Pendidikan berbasis kearifan lokal sangatlah penting di tengah era modernisasi ini. Dengan kearifan lokal, siswa dapat mengetahui nilai nilai luhur  budaya mereka, bagaimana adat budaya mereka. Memanfaatkan modernisasi dengan cara menggabungkan kearifan lokal dan teknologi dapat menciptakan generasi yang bisa berkontribusi positif di Masyarakat.
