Mohon tunggu...
Qanita Zulkarnain
Qanita Zulkarnain Mohon Tunggu... Lainnya - Magister Psikologi

Psychology Undergraduate and Psychometrics Graduate.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

6 Hal yang Berkaitan dengan Kenyataan yang Pahit: Ugly Truth Is Not That Ugly

21 Juni 2023   12:59 Diperbarui: 24 Juni 2023   08:00 1245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bad News (Sumber: Freepik)

Di dunia yang penuh dengan ilusi yang menyilaukan dan image atau citra yang dibuat dan dikurasi dengan hati-hati, kenyataan tidak selalu dipandang sebagai sesuatu yang menarik dan menyenangkan. 

Bahkan, bisa jadi pahit. Kita cenderung mengasosiasikan kenyataan yang tidak sesuai dengan rasa sakit, ketidaknyamanan, dan inconvenience. 

Namun, jika dilihat lebih dekat, kita dapat menemukan bahwa apa yang disebut kenyataan yang pahit sebenarnya tidak sepenuhnya pahit.

Dalam bahasa Inggris, padanan frase yang memiliki makna yang serupa dengan kebenaran yang pahit adalah ugly truth.

Ugly truth disebut ugly karena tidak sejalan dengan gambaran ideal yang kita miliki. Meskipun tidak sejalan, kenyataan tetaplah kenyataan.

Kenyataan yang pahit juga kita sebut pahit untuk alasan yang kurang lebih sama.  

Padahal, kenyataan yang pahit atau ugly truth bahkan bisa menjadi katalis yang kuat untuk pertumbuhan pribadi, kemajuan masyarakat, dan transformasi kehidupan.

Berikut adalah 6 hal yang berkaitan dengan kebenaran yang pahit:

#1 Daya Tarik Ilusi

Dalam masyarakat modern, ada daya pikat yang tak terbantahkan dalam menampilkan image yang dipoles sedemikian rupa, baik secara individu maupun kolektif. Kita sering mengejar kesempurnaan dan membuat narasi yang melindungi kita dari kenyataan yang mungkin pahit. 

Media sosial, misalnya, telah menjadi tempat berkembang biak bagi persona yang dikurasi dengan hati-hati, di mana orang hanya menampilkan aspek kehidupan mereka yang baik dan yang menyenangkan saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun