Mohon tunggu...
Qanita Budiarti
Qanita Budiarti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi membuat kue

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Tingkat Kesulitan Siswa dalam Mengerjakan Soal Cerita dalam Materi PLSV

15 Juni 2023   20:30 Diperbarui: 15 Juni 2023   20:36 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Hasanuddin 6 Kota Semarang yang mana merupakan Sekolah Menengah Pertama yang beralamat Jl. Tugurejo Raya No.KM. 9, Tugurejo, Kec. Tugu, Kota Semarang Jawa Tengah 50151. Penelitian ini dilaksanakan dengan bantuan teman kelompok, dan partisipasi siswa Kelas VII SMPHasanudin 6 Kota Semarang Narasumber penelitian adalah siswa yang nomor absen tiga, siswa kelas VII datayang didapat adalah mengenai cara siswa untuk memahami soal matematika, caramengerjakan soal, dan cara memecahkan soal cerita. Dan memperoleh data dari hasil pekerjaan siswa yang menunjukkan bahwa ada siswa yang tidak dapat menyelesaikan soal serta memcahkan soal tersebut. 

1. Cara Memahami Soal Matematika Sebagian siswa baik dari tingkat SD/MI, SMP/Mts, SMA/SMK/MAsudahtidak asing dengan soal yang berbentuk cerita. Pada saat ulangan di manamateri yang diujikan bukan hanya pilihan ganda melainkan dapat berupa soal cerita, dan terkadang soal dalam bentuk cerita sangat sulit untuk dikerjakan. Pasalnya, tidak hanya mengandalkan kemampuan dalam berhitung saja, tapi harus memiliki nalar yang baik akan soal cerita matematika yang terdapat pada ulangan, serta dapat mengubah model cerita ke dalam model matematika. Adapun tahapun dalam mengerjakan soal matematika dalambentuk cerita, diantaranya : 

1. Pemahaman Konsep: Tingkat kesulitan siswa dalam mengerjakan soal ceritaterkait dengan sejauh mana mereka memahami konsep persamaan linier satuvariabel. Siswa perlu memahami bagaimana mengidentifikasi variabel, mengungkapkan hubungan dalam bentuk persamaan, dan menyelesaikanpersamaan untuk mencari nilai variabel yang diminta. 

2. Membaca dan Memahami Soal: Soal cerita sering kali memiliki konteks dunia nyata yang dihubungkan dengan persamaan linier. Siswa perlu memiliki keterampilan membaca dan memahami informasi yang disajikan dalamsoal cerita, mengidentifikasi data penting, dan merumuskan persamaan linier yangtepat berdasarkan informasi yang diberikan. 

3. kemampuan Menyusun Persamaan: Setelah memahami soal cerita, siswaperlu dapat menyusun persamaan linier yang memodelkan hubungan antaravariabel dalam soal. Ini melibatkan pemahaman konsep seperti mencari hubungan proporsional, penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagiandalam konteks masalah. 

4. Menyelesaikan Persamaan: Siswa juga perlu memiliki kemampuan untukmenyelesaikan persamaan linier dengan benar untuk mencari nilai variabel yang diminta. Ini melibatkan pemahaman tentang operasi matematika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, sertakemampuan dalam melakukan operasi ini dengan benar. 

5. Kemampuan Penerapan: Selain memahami konsep dan keterampilanmatematika, siswa juga perlu mampu menerapkan pengetahuan danketerampilan ini dalam konteks yang berbeda-beda. Beberapa soal ceritamungkin lebih kompleks daripada yang lain, membutuhkan pemikiran analitis dan kreatif dalam merumuskan persamaan dan menyelesaikannya. 

2. Cara Mengerjakan Soal Dalam proses mengerjakan soal terdapat pemahan konsep. pemahaman terkait konsep merupakan bagian yang sangat penting karena menyelesaikan soal matematikamerupakan proses yang dilakukan oleh siswa untuk menyelesaikanmasalah yang diberikan dengan menggunakan pengetahuan dan pemahamanyang dimiliki. Pemahaman konsep yang dimiliki siswa sangatlah pentingkarena pemahaman konsep merupakan landasan penting untuk berpikir dalammenyelesaikan permasalahan matematika maupun permasalahan sehari-hari. Ada beberapa cara dalam menyelesaikan soal dengan baik, diantaranya : 

a. Berdoa sebelum memulai dengan berdoa diri akan menjadi lebih tenang dalam mengerjakansoal karena siswa percaya bahwa tuhan akan melancarkan dalammengerjakan soal. 

b. Tulis rumus penting di kertas coret-coretan Menulis rumus penting dikertas oret-oretan sangat penting karena jikaditengah tengah mengerjakan soal lupa rumus maka tidak akan gelisahatau panik karena rumus sudah di tulis pada kertas oret-oretan. 

c. menjawab soal dari yang mudah terlebih dahulu karena menjawab soal dari yang mudah merupakan salah satu caradalam mengerjakan soal yang bertujuan untuk mengefisiensikan waktuyang disediakan serta dapat menumbuhkan mindset soal tersebut dapat dikerjakan. 

d. Baca dan pahami soal dengan teliti dengan membaca soal dengan teliti maka dapat menimbulkanpemahaman terkait soal tersebut. Dan ada soal dalambentuk ceritayang Panjang karena itu membaca serta memahami sangat dibutuhkandalam mengerjakan soal. 

e. Tenang dan jangan panik tenang dan jangan panik merupakan hal yang sangat penting dalammengerjakan soal, masalahnya jika tidak tenang dan panik terhadapsoal yang diberikan akan berpengaruh dalam mengerjakan soal tersebut. 

3. Cara Memecahkan Soal Cerita 

Dalam matematika terdapat pendekatan rasional yang memungkinkan siswa dalam hal menyelesaikan semua jenis soal tetapi juga meningkatkan daya ingat siswa.Dengan memahami pendekatan yang diperlukan dalam memecahkan soal matematika merupakan inti dari pelajaran matematika. Setelah memahami pendekatan maka penting untuk siswa dalam memahami soal cerita serta memeriksakembali hasil dari pengerjaan soal nya.

Memahami pendekatan yang diperlukan dalam memecahkan masalah matematikamerupakan inti dari pelajaran matematika. Dalam pendekatan yang diperlukan dalam memecahkan masalah matematika terlebih harus membayangkan masalahnyalayaknya penyelidikan yang diberi petunjuk dalam pertanyaan dan mengaharuskan melakukan penyelidikan dengan mengambil Langkah-langkah yang diperlukanuntuk memecahkan masalah. 

Dalam memecahkan masalah siswa harus mengetahui serta menerapkan tentangkonsep-konsep matematika, setelah siswa mampu menguasai konsep tersebut makapenting untuk siswa dalam menjaga suasana belajar, membaca soal berulangkali sebelum memulai mengerjakannya, memahami petunjuk pengerjaan, menguji beberapa hipotesis atau rumus di secarik kertas dan mengecek Kembali hasilnya. 

KESIMPULAN 

Adapun tahapun dalam mengerjakan soal matematika dalam bentuk cerita, yaituLatihan, memahami soal, mengubah bentuk cerita ke dalam bentuk matematika, dankonsentrasi dan teliti pada soal. Dalam proses mengerjakan soal terdapat pemahankonsep. pemahaman terkait konsep merupakan bagian yang sangat penting karenamenyelesaikan soal matematika merupakan proses yang dilakukan oleh siswa untukmenyelesaikan masalah yang diberikan dengan menggunakan pengetahuan danpemahaman yang dimiliki. 

Ada beberapa cara dalam menyelesaikan soal denganbaik yaitu berdoa sebelum memulai mnegerjakan, tulis rumus penting di kertas oret- oretan, menjawab soal dari yang mudah terlebih dahulu, baca dan pahami soal dengan teliti, tenang dan jangan panik. Dalam matematika terdapat pendekatan rasional yang memungkinkan siswa dalamhal menyelesaikan semua jenis soal tetapi juga meningkatkan daya ingat siswa. Dalam pendekatan yang diperlukan dalam memecahkan masalah matematikaterlebih harus masalahnya layaknya penyelidikan yang diberi petunjuk dalampertanyaan dan mengaharuskan melakukan penyelidikan dengan mengambil Langkah-langkah yang diperlukan untuk memecahkan masalahmembayangkan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun