Bts sebagai brand ambassador dari Hyundai asal korea selatan, dan bts sebagai idol (boy group) dari negara yang mempunyai julukan negeri gingseng, tidak hanya aktif dalam bermusik dan menciptakan lagu tetapi mereka juga aktif dalam mengkampanyekan isu global seperti isu lingkungan pada sidang PBB yang ke 76.
karena bts mengempanyekan isu lingkungan, ARMY Indonesia yang tahu jika hyundai akan melakukan kerjasama dengan rencana melakukan pembelian aluminium dari PLTU yang di produksi oleh PT Adaro. mengecam tindakan Hyundai selaku perusahaan otomotif dari Korea Selatan yang berencana membeli ini menjadi pemasok untuk mobil listrik mereka. dan bts yang sekarang sebagai brand ambassador global Hyundai akan terpengaruh karena boygroup tersebut aktif dalam mendukung isu lingkungan, dengan tindakan yang dilakukan hyundai untuk membeli aluminium yang masih menggunakan bahan bakar batu bara, tidaklah baik untuk lingkungan karena tidak sesuai dengan nilai-nilai lingkungan yang dipegang Hyundai sebagai produsen mobil listrik yang berkomitmen untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2045.
oleh karena itulah army bekerjasama dengan penggemar K-pop lainnya, yang tergabung dalam Kpop4Planet, sehingga mereka menaikan tagar melalui kampanye 'Hyundai Drop Coal' dari gerakan ini berhasil mengumpulkan petisi sehingga Hyundai merespon dan akhirnya membatalkan MOU nya.
Mengapa kita bisa mengatakan penggemar atau fans kpop itu sebagai kelompok kepentingan?
Army dan gabungan fans k-pop yang lain berhasil mempengaruhi keputusan bisnis Hyundai dan memastikan bahwa perusahaan tetap mematuhi nilai-nilai dalam menjaga netralitas karbon yang Hyundai pegang dengan komitmen yang akan menggunakan energi terbarukan dan energi yang lebih ramah dengan lingkungan.
sebagai sebuah kelompok kepentingan dari hobi tertentu, dan memiliki tujuan yang sama yakni menjaga lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H