Sumpah Pemuda, sebuah ikrar yang tercetus pada tanggal 28 Oktober 1928, merupakan tonggak penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Ikrar ini menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa, yang hingga kini masih relevan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda.
Â
Refleksi atas Sumpah Pemuda
Â
Sumpah Pemuda bukan hanya sekadar peristiwa sejarah yang perlu dikenang, tetapi juga sebuah nilai luhur yang harus dihayati dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Refleksi atas Sumpah Pemuda dapat dibagi menjadi beberapa aspek:
Â
1. Semangat Persatuan dan Kesatuan
Â
Sumpah Pemuda menegaskan tekad bulat para pemuda untuk bersatu dalam satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa. Di tengah keberagaman suku, budaya, dan bahasa, sumpah ini menjadi pemersatu dan pengikat bangsa.
Â
Dalam konteks kekinian, semangat persatuan dan kesatuan semakin penting dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti radikalisme, intoleransi, dan perpecahan. Generasi muda harus menanamkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam diri mereka, serta aktif dalam menjaga kerukunan dan toleransi antar sesama.