Mohon tunggu...
Kelompok 5 di KKN 90 UPI
Kelompok 5 di KKN 90 UPI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN Tematik UPI 2022

Perkenalkan, kami Kelompok 5 dari KKN 90 UPI yang beranggotakan Qalbu Natasya Salsabila, Rina Siti Nurjannah, Melani Komalasari, Triska Ayu Wulandari dan Naufal Ahmad Budiman. Salam kenal 🤗

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2022: Sosialisasi "Analisis SWOT dalam Mempertahankan Usaha Warung" di RW 03 Kampung Ciluncat Tengah Desa Tegal Sumedang

10 Agustus 2022   13:44 Diperbarui: 10 Agustus 2022   14:00 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 11 Juli -- 10 Agustus 2022, Mahasiswa KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia 2022 melakukan pengabdian di Desa Tegal Sumedang yang mengusung tema SDG's Desa Ekonomi Merata. Mahasiswa KKN Tematik UPI kelompok terbatas 5 dari kelompok 90, yang berjumlah 5 orang diantaranya, Melani Komalasari, Naufal Ahmad Budiman, Qalbu Natasya Salsabila, Rina Siti Nurjannah, dan Triska Ayu Wulandari. Yang dibimbing oleh Ibu Asri Wibawa Sakti, SPd. M. Pd sebagai dosen pembimbing lapangan (DPL).

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Mahasiswa kelompok 5 terbatas, dari kelompok 90 KKN Tematik UPI telah melaksanakan survei jumlah pelaku usaha warung, yang di laksanakan pada tanggal 22 Juli 2022 di RW 03 Kampung Ciluncat Tengah Desa Tegal Sumedang. Terhitung kurang lebih 10 perwirausahaan yang menjalankan usaha warung. Dengan mayoritas produk yang dijualnya ialah bahan dasar pokok dan makanan ringan, yang sudah bertahan berjualan rata-rata empat tahun lamanya.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Disamping hal tersebut, dalam menjalankan usaha warung tidak terlepas dari kesenjangan ekonomi yang disebabkan oleh pembeli. Hal tersebut dapat ditinjau dari kebiasaan pembeli yang berhutang dalam membeli produk di warung. Seperti yang diketahui, bahwa modal dalam berdagang haruslah selalu mengalir, tanpa kecuali uang yang didapat dari pembeli. Menindak lanjuti hal tersebut, mahasiswa KKN Tematik UPI 2022 melakukan sosialisasi "Analisis SWOT dalam Mempertahankan Usaha Warung" karena timbul rasa kekhawatiran terhadap masyarakat yang menjalankan usaha warung di wilayah tersebut. Kegiatan tersebut digelar pada tanggal 4 Agustus 2022, dengan mengunjungi tiap warung yang ada di wilayah tersebut serta memberikan brosur "Analisis SWOT dalam Mempertahankan Usaha Warung" kepada tiap pelaku usaha warung.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Disamping hal tersebut, dalam menjalankan usaha warung tidak terlepas dari kesenjangan ekonomi yang disebabkan oleh pembeli. Hal tersebut dapat ditinjau dari kebiasaan pembeli yang berhutang dalam membeli produk di warung. Seperti yang diketahui, bahwa modal dalam berdagang haruslah selalu mengalir, tanpa kecuali uang yang didapat dari pembeli. Menindak lanjuti hal tersebut, mahasiswa KKN Tematik UPI 2022 melakukan sosialisasi "Analisis SWOT dalam Mempertahankan Usaha Warung" karena timbul rasa kekhawatiran terhadap masyarakat yang menjalankan usaha warung di wilayah tersebut. Kegiatan tersebut digelar pada tanggal 4 Agustus 2022, dengan mengunjungi tiap warung yang ada di wilayah tersebut serta memberikan brosur "Analisis SWOT dalam Mempertahankan Usaha Warung" kepada tiap pelaku usaha warung.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun