Mohon tunggu...
Qais Kata
Qais Kata Mohon Tunggu... -

pengais kata yang mencoba menganyam aksara

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

400% Cinta di Kantong Pria

17 Agustus 2011   14:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:41 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

400% stok cinta dikantong lelaki…

100% angka sejati kuberikan padamu belahan jiwa

Terima kasih telah menjadi ayah dan ibu bagiku

Penghantar pertama pada ketulusan kasih

Dan pada lautan sayangmu akuhanyut menjadi seseorang

100% keduatelah kebarikan padamu perih kisah diperjalanan asmara

Cinta pertama yang melahirkan pelajaran pertama tentang bagaimana mengasih

Engkau cantik pertama yang disetujui mata

Engkau senyum pertama yang bersenandung di dinding dengar

Engkau keindahan pertama diprasangka kerinduan

Dan kau lenyap membawa cinta keliang akhir

Bersama jerit yang tak ingin

100% kesejatian yang tak lain adalah satu untukmu pasangan jiwa

Penjaga hati dari hausnya asa

Pakaian penutup segala aib dari mata liar mereka

Pencarian terakhirdari kurangnya jiwa yang setengah

100% terakhir untukmu pemilik setiap jiwa

Mendengar yang tiada bosan

Pemberi yang tiada diminta

Pengasih yang tak perlu menimbang

Muasal segala nama yang penuh cinta

Untukmu negara,,,

Maaf stok cintaku sudah habis…

Mungkin kita memang harus benar benar merdeka..

Semoga kita benar benar merdeka bangsaku...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun