Ini analisa dan masukan saya untuk Timnas lawan Singapura besok..
Pertandingan melawan Laos menunjukkan kelemahan Timnas Indonesia. Lini tengah yang menjadi lini vital tampil buruk dan tidak mampu menjadi benteng pertama untuk menahan serangan lawan. Tercatat beberapa kali M Taufik dan Toni Cussell tidak berada pada momen dan posisi yang tepat untuk menahan laju lawan. Taufik memang memiliki kelebihan dalam 'keeping' bola, tetapi dia kurang fight dan karena posturnya (maaf) kecil, seringkali kalah duel dengan pemain Laos. Semangat bertarung-nya pun masih kurang.
Toni Cussell baik dalam hal postur, tetapi dalam keeping bola tidak sebaik Taufik. Kelebihannya ada pada saat mengambil bola mati.  Off the ball-nya yang sering merangsek maju ke depan meninggalkan celah besar di lini tengah timnas dan menyebabkan Taufik harus bekerja sendirian.  Saya tidak mengerti kenapa  Coach Nil memilih mengganti Bambang Pamungkas, dan bukan Toni Cussell.
Timnas pada saat melawan Laos tidak menunjukkan aliran serangan rapi yang dimulai dari lini tengah lewat sentuhan kaki ke kaki, Â tetapi jauh lebih banyak melalui umpan lambung. Dan ini pasti akan gagal ketika melawan Singapura. Perubahan komposisi pemain dan formasi harus dilakukan.
Saya menilai Coach Nil perlu memasukkan Johny van Beukering, Syamsul Arif dan Rasyid Bakrie ke dalam starting line-up melawan Singapura. Â Bambang Pamungkas pun tetap bermain sejak menit awal. Â Irfan Bachdim sebaiknya dicadangkan dulu, karena merujuk penampilan saat melawan Laos, Irfan yang diberi tugas free-role belum efektif membantu penyerangan.
Formasi 4-4-1-1 layak untuk dicoba Nil Maizar, dimana
Barisan Depan : Â Jonny Van Beukering sebagai target man dan Bambang Pamungkas diberikan tugas sebagai second striker dan diberikan posisi free-role untuk kadang-kadang turun membantu lini tengah.
Postur dan keeping bola Jonny VB bisa membantu menghadapi bek Singapura, seperti ketika Timnas vs Kamerun beberapa hari lalu.
Barisan Tengah: Â Rasyid Bakrie harus dimainkan, selain memiliki visi permainan yang baik, Rasyid juga tidak takut untuk bertarung. Â Semangat bertarung yang dimilikinya akan memompa pemain lain di lapangan. Â Toni Cussell masih bisa dimainkan di awal pertandingan, dengan catatan dia tidak sering meninggalkan pos-nya. Postur Toni yang baik menjadi penyeimbang untuk menghadang bola-bola udara dan untuk bola mati (corner kick)
Sayap kanan-kiri diberikan kepada Andik dan Syamsul Arif. Mereka adalah tumpuan serangan Timnas. Posisi mereka kadang-kadang harus di-switch, Â untuk mengganggu konsentrasi bek lawan.
Syamsul Arif tidak bermain saat melawan Timor Leste juga saat melawan Kamerun, Â mungkin saja tipikal permainannya tidak terlalu terpantau oleh Singapura. Walaupun sudah dipantau, pada 2x pertandingan melawan Vietnam, Syamsul Arif menunjukkan permainan yang baik dan pantas diberi kesempatan. Okto dicadangkan saja.