Ramai, Apakah Konten TikTok Harus Memiliki Manfaat?

Baru-baru ini ramai video seorang Content Creator di TikTok dengan nama Ganta yang membuat video menari dengan tujuan untuk hiburan. Video tersebut mendapat respon positif dan negatif dari banyak orang, salah satunya dari konten kreator lain yang bernama Fuadit Muhammad.

Fuad berpendapat bahwa video hiburan dari Ganta tersebut tidak memiliki manfaat. Fuad menstitch video menari yang dilakukan oleh Ganta dan memberikan pendapatnya tentang video tersebut tidak bermanfaat.

Hal tersebut kembali menimbulkan keramaian di khalayak media sosial. Para netizen berkomentar di postingan Fuad bahwa video tersebut hanya sebagai hiburan semata dan tidak perlu terlalu serius dan ada juga yang berpendapat bahwa video Ganta memang tidak ada manfaatnya.

Namun sejatinya, TikTok adalah platform media sosial untuk berkarya sehingga siapapun dan dari kalangan manapun bebas menggunakannya. Orang-orang bebas menggunakan TikTok sebagai tempat atau wadah untuk membuat konten hiburan, edukasi maupun unjuk bakat.

Konten TikTok tidak harus selalu bermanfaat, tetapi dapat bervariasi sesuai dengan preferensi dan tujuan pembuat konten. Beberapa konten TikTok mungkin bersifat hiburan semata, seperti tarian, komedi pendek, tantangan, atau video kreatif lainnya yang dirancang untuk menghibur penonton.

Namun, banyak juga pengguna TikTok juga membagikan konten yang bermanfaat, edukatif, atau informatif termasuk tutorial, tips dan trik, informasi berdasarkan penelitian, panduan belajar, dan konten pendidikan lainnya. Beberapa konten bahkan dapat memberikan nilai tambah kepada penonton dengan memberikan wawasan atau pemahaman yang lebih dalam tentang topik tertentu.

Jadi, sementara konten bermanfaat dapat berhasil di TikTok, konten yang menghibur atau menginspirasi juga memiliki tempatnya. Selama hal tersebut tidak menimbulkan dampak negatif atau memberikan ujaran kebencian kepada siapapun.