Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... English Tutor | Freelance Content Writer

Random Thought About Lifestyle, Movies, K-drama, Beauty, Health, Education and Social Phenomena | Best Student Nominee Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Low Maintenance Friendship, Pertemanan Anti-Ribet ala Orang Dewasa

21 Juli 2024   18:00 Diperbarui: 21 Juli 2024   23:47 1505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dua sahabat yang melompat bersama | Pexels

Meskipun tidak bisa hadir secara langsung, kita bisa menunjukkan kehadiran dengan mengirimkan hadiah, ucapan, atau sekedar selalu mengikuti dan mendukung langkah-langkah yang diambil oleh teman.

Saling Menghargai Privasi dan Kesibukan Masing-Masing

Ciri selanjutnya adalah saling menghargai privasi dan kesibukan masing-masing. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, setiap orang memiliki kesibukan masing-masing yang biasanya menurunkan frekuensi pertemuan antar teman.

Setiap orang pastinya juga memiliki batas privasi atau hal-hal yang mungkin tidak bisa diceritakan kepada teman. Sebagai seorang teman, Anda tentunya harus menghargai hal ini. Ada kalanya teman hanya bisa membantu sampai dengan batas tertentu.

Pertemuan yang Lebih Berkualitas

Bagi hubungan pertemanan yang sulit bertemu, kualitas tentunya lebih penting daripada kuantitas. Mereka cenderung untuk memaksimalkan pertemuan dengan saling update kehidupan yang mungkin tidak bisa diceritakan melalui obrolan chat. Merencanakan berbagai kegiatan bersama seperti mengobrol di cafe, menginap di rumah teman, berlibur bersama, dan lain-lain.

Saking serunya menghabiskan waktu bersama, seringkali hubungan semacam ini tidak sempat untuk diabadikan dalam foto ataupun video. Meskipun waktu bertemunya cukup singkat, pertemuan tetap terasa bermakna dan berisi hal-hal yang positif.

Tetap Nyambung Tanpa Awkward

Ciri yang terakhir adalah tetap terasa nyambung tanpa rasa canggung. Dalam hubungan pertemanan yang baik, pertemuan yang jarang terjadi tidak bisa melonggarkan keakraban. Bahkan hanya dengan melihat mimik muka saja, anda akan mengetahui apa isi pikiran dari teman.

Oleh karena itu, walaupun pertemuan jarang dilakukan, setiap pertemuan akan tetap terasa hangat dan akrab. 

Low maintenance friendship memanglah sebuah bentuk hubungan yang paling banyak dirasakan oleh kaum dewasa muda saat ini. Yang terpenting adalah hubungan pertemanan tetap berjalan dengan baik walaupun setiap orang memiliki kesibukan yang masing-masing.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun